Jakarta, ERANASIONAL.COM — Presiden RI Prabowo Subianto buka suara soal desakan agar bencana banjir dan longsor di tiga wilayah provinsi di Pulau Sumatera yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), ditetapkan sebagai status darurat nasional dikarenakan mamakan ratusan korban jiwa.
“Ya kita pantau terus [soal penetapan status tanggap darurat bencana]. Saya kira situasi membaik ya, saya kira kondisi yang sekarang ini sudah cukup ya,” katanya setelah turun dari helikopter kepada wartawan di Tapanuli. Prabowo menjawab pertanyaan soal status tanggap darurat bencana di Sumatera tersebut.
Lebih lanjut, dia menyatakan menyerahkan penanggulangan dan pencarian korban sepenuhnya kepada pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas. Dia menyatakan tidak ada instruksi khusus kepada pihak-pihak terkait itu.
“Enggak [tak ada instruksi khusus], mereka sudah punya SOP, punya protap, ya kita sekarang apa yang dibutuhkan [dari pemerintah pusat], kita kerahkan,” katanya.
Prabowo memastikan pemerintah pusat akan terus mengirimkan bantuan yang dibutuhkan daerah untuk penanggulangan pascabencana dan operasi SAR, termasuk bantuan untuk mengatasi kesulitan logistik dan BBM bagi warga.
“Kita sekarang memprioritaskan bagaimana bisa segera mengirimkan bantuan-bantuan yang diperlukan, terutama BBM sangat penting, listrik sebentar lagi [diupayakan mengalir], saya kira bisa dibuka semuanya,” katanya.
Pada kesempatan itu dia mengapresiasi kerja-kerja keras semua pihak, termasuk untuk membuka akses atau mengirim bantuan ke wilayah yang dilindungi pascabencana.
“Ada berapa desa yang dilindungi, insyallah bisa kita tembus, saya tadi sampaikan terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras. BNPB reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat,” kata dia.
“Kita kerahkan juga sudah cukup banyak helikopter, [pesawat] hercules. Pesawat-pesawat kita kerahkan semua. Insyaallah kita–dengan kerja sama erat teamwork yang baik–kita bisa segera menghadapi musibah ini,” sambungnya.
Prabowo mengatakan setelah Sumut, dirinya langsung terbang ke Aceh untuk meninjau lokasi terdampak bencana di provinsi Serambi Mekkah tersebut.