Iklan Sudah Ada Sejak 2022, Tamara Bleszynski Merasa Dipermainkan Manajemen Hotel Warisan Ayah: Tolong Jangan Berlarut-larut

grid.id • 6 jam yang lalu
Cover Berita

Grid.ID - Kabar tak sedap kembali datang dari artis senior, Tamara Bleszynski. Ia menuntut hak dan keadilan soal hotel warisan ayahnya.

Kali ini, Tamara tak segan-segan menyentil keras pihak manajemen Hotel Bukit Indah Puncak lewat media sosialnya. Ibunda Teuku Rassya itu mempertanyakan keseriusan pihak pengelola yang hendak menjual aset tersebut, tapi sampai sekarang hasilnya nihil.

Dilansir Grid.ID dari unggahan Instagram pribadinya pada Senin (1/12/2025), Tamara pun langsung menodong akun resmi hotel tersebut. Pasalnya, ia merasa proses penjualan yang digembar-gemborkan sejak lama itu tak kunjung ada kejelasan.

"Kepada pihak manajemen Hotel BI @hotelbukitindahpuncak, apakah benar kalian sungguh berniat menjual hotel ini?" tulis Tamara.

Bintang film "Air Terjun Pengantin" itu merasa dirinya dan ahli waris lain seolah terombang-ambing. Pihaknya tak pernah mendapat kejelasan.

"Tolong jangan membuat proses ini berlarut-larut. Kami hanya meminta kejelasan dan transparansi, bukan permainan," lanjutnya dengan nada kecewa.

Di tengah ketidakjelasan ini, artis blasteran Polandia tersebut juga menegaskan dirinya tak mendapatkan keuntungan dari operasional hotel selama ini.

"Terkait pertanyaan banyak netizen mengenai Hotel Bukit Indah di Puncak, saya tidak mengelola manajemennya, dan tidak menerima keuntungan dalam bentuk apa pun," tegasnya.

"Soal uangnya mengalir ke mana... saya benar-benar tidak tahu," ungkapnya.

Di akhir curahan hatinya, artis 50 tahun itu mengajak para pengikutnya untuk ikut memantau gerak-gerik manajemen hotel tersebut agar transparan.

 

"Kita pantau manajemen yang memegang kendali, merekalah yang mengetahui dan bertanggung jawab atas seluruh perkembangan hotel tersebut. Kita pantau bareng-bareng, yah," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui sengketa ini sudah berjalan bertahun-tahun dan sempat melibatkan gugatan hukum antara Tamara dan kakaknya, Ryszard Bleszynski. Tamara bahkan sempat digugat puluhan miliar rupiah oleh saudaranya itu dengan tuduhan wanprestasi biaya pengobatan sang ayah, yang diduga sebagai "serangan balik" setelah Tamara melaporkan dugaan penggelapan aset hotel.

Iklan penjualan hotel pun telah telah beredar setidaknya sejak akhir tahun 2022 lalu, namun hingga kini nasibnya masih belum memberi kejelasan. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.