Kisah inspiratif: Mengubah Kemalangan Menjadi Keberuntungan 

erabaru.net • 5 jam yang lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Di dasar laut, ada sebuah botol tua. Di dalam botol itu terkurung seorang raksasa (giant troll). Lima ratus tahun sebelumnya, seorang dewa memasukkan raksasa itu ke dalam botol.  

Saat itu sang raksasa masih berkata dengan penuh harapan: “Siapa pun yang menemukan botol ini dan membuka tutupnya, aku akan memberinya gunung emas sebagai hadiah.”

Tapi lima abad berlalu, tak satu pun manusia berhasil mengangkat botol tersebut.
Sang raksasa menjadi sangat marah. 

Dia pun mengutuk: “Mulai sekarang, siapa pun yang membuka botol ini… akan langsung kutelan!”

Raksasa Keluar dari Botol

Suatu hari, seorang pemuda nelayan menjaring ikan. Saat menarik jala, dia menemukan sebuah botol kuno tersangkut di antara ikan-ikan kecil.

Dia membuka tutup botol itu. Seketika, asap tebal menyembur keluar dan perlahan-lahan berubah menjadi sosok raksasa setinggi gunung.

Raksasa tertawa hingga lautan bergemuruh.

“HAHAHAHA! Pemuda, kamulah yang membebaskanku. Jika dulu kamu datang lebih cepat, pasti sudah kuhadiahi gunung emas. Tapi sekarang sudah terlambat. Aku sudah bersumpah—siapa pun yang membebaskanku… akan kumakan!”

Pemuda itu terkejut, namun segera menenangkan dirinya.

Dia berkata sambil tersenyum: “Ah, tidak mungkin. Botol sekecil ini mana bisa menampung tubuh sebesar itu? Kamu pasti bohong. Coba buktikan—masuklah ke dalam botol lagi!”

Raksasa menyeringai : “Hahaha! Aku tidak sebodoh itu. Cerita ini sudah ditulis dalam Seribu Satu Malam. Kalau aku masuk ke dalam botol, dan kamu menutupnya lagi… tamatlah aku!”

Pemuda itu tampak terkejut dan berkata: “Apa? Kamu membaca Seribu Satu Malam?
Luar biasa! Pantas saja kamu tampak begitu berpengetahuan!  Apakah kamu juga membaca filsafat Socrates?”

Raksasa itu bangga sekali.

“Tentu saja! Lima ratus tahun aku di dalam botol, aku membaca semua karya besar dunia!
Buku-buku Barat maupun Timur—Daxue, Zhongyong, Lunyu, Mengzi—semua kuhafal!”

Pemuda itu menimpali: “Luar biasa! Bagaimana dengan Shiji karya Sima Qian? Dan tulisan-tulisan Mozi?”

“Semuanya kuhafal!”

Pemuda itu tersenyum tipis.

“Kalau begitu, kamu pasti belum pernah melihat naskah asli Hong Lou Meng versi tulisan tangan. Ini sangat langka, kamu tertarik?”

Raksasa itu langsung terpancing. 

“Apaaa?! Buku itu milikku! Aku tunjukkan padamu sekarang juga!”

Dalam sekejap, raksasa berubah kembali menjadi asap, perlahan masuk ke dalam botol.

Saat itulah nelayan menutup botol itu rapat-rapat. Dia selamat karena memanfaatkan minat dan kebanggaan si raksasa.

Hikmah: Sentuh Minat Orang, Kamu Bisa Menang Tanpa Bertarung

Dalam hidup, setiap orang punya area yang paling dia pedulikan—hobi, pengetahuan, kebanggaan, atau kesenangan. Jika kamu dapat menyentuh titik itu—kamu bukan hanya mendapatkan simpati, tetapi juga kekuatan untuk menghadapi situasi sulit.

Pemuda itu menang bukan karena tenaga, tetapi karena memahami psikologi raksasa.

Kisah Washington dan Kuda yang Dicuri

Suatu ketika, kuda George Washington dicuri. 

Washington datang bersama polisi untuk menuntutnya kembali, namun pencuri itu menyangkal: “Ini kudaku!”

Washington menutup kedua mata kuda itu dengan tangannya, lalu berkata:“Kalau benar itu kudamu, sebutkan mata mana yang buta.”

Pencuri menjawab ragu-ragu: “Kanan.”

Washington membuka mata kanan kuda itu—jelas tidak buta.

Pencuri buru-buru mengganti jawaban: “Maksudku kiri!”

Washington membuka mata kiri—juga tidak buta.

Polisi langsung berkata: “Sudah cukup. Terbukti kuda ini bukan milikmu.”

Sekali lagi—Washington menang bukan dengan marah atau kekerasan, tetapi dengan memanfaatkan pola pikir lawan.

Roosevelt: Selalu Tahu Apa yang Orang Lain Suka

Setiap orang yang pernah menemui Presiden Theodore Roosevelt terkesan oleh wawasannya. Mulai dari koboi, pejabat, hingga diplomat—Roosevelt selalu tahu topik yang tepat untuk membuat orang lain bersemangat.

Rahasianya sederhana: Setiap malam sebelum menerima tamu, Roosevelt akan membaca topik yang paling diminati tamu tersebut.

Dia tahu satu hal penting: Cara paling ampuh menyentuh hati seseorang adalah dengan membicarakan hal yang paling mereka sukai.

Rahasia Bisnis: Menyentuh Minat Orang = Membuka Pintu Peluang

Contohnya:
Selama empat tahun, pemilik pabrik roti DuVino berusaha menjual produknya ke sebuah hotel mewah di New York. 

Hingga suatu hari dia mengubah strategi:

Dia mempelajari hobi utama sang manajer, yaitu organisasi “Hotel Hosts of America”.

Ketika dia mulai membicarakan organisasi tersebut, sang manajer berubah sangat ramah. Bahkan menjual kartu keanggotaan padanya.

Beberapa hari kemudian, hotel itu sendiri yang menghubunginya meminta sampel roti.

Sang koki berkata: “Entah apa yang kamu lakukan… tapi kamu benar-benar membuat manajer itu luluh.”

Empat tahun gagal—namun satu pendekatan tepat sasaran membuka pintu yang selama ini terkunci.

Pesan Moral:

 Seseorang akan merasa dihargai ketika kita berbicara tentang minat mereka.

Sentuh hati mereka dengan membicarakan hal ihwal yang paling menarik minatnya—maka dunia akan lebih mudah terbuka untukmu.(jhn/yn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.