Aktris peraih Piala Citra, Marissa Anita, kembali menantang aktingnya dengan terjun ke genre yang cukup berbeda dari peran-peran sebelumnya. Kali ini, Marissa tampil dalam film komedi terbaru garapan Aco Tenriyagelli berjudul Suka Duka Tawa.
Dalam konferensi pers virtual, Senin (1/12), Marissa membagikan pengalaman uniknya mendalami dunia stand up comedy demi film Suka Duka Tawa.
"Film ini sebenarnya berjarak denganku. Apalagi sebenarnya tentang dunia mereka (komedi). Jadi ada kekhawatiran, takut banget, ya, maksudnya takut tidak tepat menceritakan dunianya," ungkap Marissa Anita.
Namun, kekhawatiran tersebut perlahan sirna berkat dukungan rekan-rekan mainnya. Marissa menyebut bahwa Arief Brata, Bintang Emon, dan Gilbas sangat terbuka membantunya memahami seluk-beluk dunia stand up.
"Alhamdulillah banget, teman-teman kayak Arief, Bintang, Gilbas, baik banget. Bahkan, kadang-kadang di beberapa kesempatan reading, mereka menjelaskan. Bahkan ada sesi kami belajar, kayak stand up tuh apa, rumus materi stand up tuh kayak gimana, terus gimana biasanya kejadian dalam komunitas," jelas Marissa.
Marissa juga memanfaatkan proses pra-produksi dan reading selama satu bulan untuk membangun kedekatan dengan pemain lain. Sesi dengan pelatih acting coach juga membuat obrolan di antara mereka semakin nyambung dan cair.
"Jadi mereka sangat membantuku untuk mengenal dunianya mereka juga, sehingga ya alhamdulillah ketika syuting juga udah jadi lebih pede lah gitu, karena dibantu semua," tutur Marissa.
Sementara Arief Brata yang menjadi lawan main Marissa, memuji kemampuan adaptasi sang aktris. Menurut Arief, proses penyatuan chemistry di antara para pemain berjalan sangat cepat karena suasana kekeluargaan yang dibangun sejak awal.
"Cepat sih karena teman-teman aktor di sini juga merangkul kita-kita ini. Jadinya ketika pada saat di backstage, sebelum syuting, ngobrolnya asik, saya percaya pada saat kita syuting udah lancar," ujar Arief.
Arief percaya kekompakan di luar kamera sangat mempengaruhi kualitas akting di depan layar. Ditambah, gaya sutradara Aco yang santai membuat proses syuting terasa menyenangkan.
"Ketika ada kekompakan di situ biasanya ngaruh ke akting. Alhamdulillah lancar dan sutradaranya juga funky, santai banget, slow gitu. Jadinya chemistry-nya cepat," tutup Arief Brata.
Film Suka Duka Tawa tayang di bioskop Indonesia pada 8 Januari 2026. Di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20, film produksi Visinema Pictures ini hadir sebagai film penutup.
Suka Duka Tawa juga telah merilis trailer dan poster perdana debut film panjang sutradara Aco Tenriyagelli ini.
Poster film menampilkan deretan pemain dengan tawa lebar kontras dengan trailer yang menyuguhkan sisi rapuh seorang komika perempuan.