Top 5 Ekonomi: Harga Emas Antam Ngerem hingga Daftar Ruas Tol Gratis

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Selasa, 9 Desember 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari harga emas Antam 'ngerem' dan masih dijual Rp2,409 juta per gram hingga daftar ruas tol yang gratis dan diskon saat libur Nataru.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Harga Emas Antam 'Ngerem', Masih Dijual Rp2,409 Juta/Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam pada hari ini tidak mengalami perubahan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Cek Lengkap Biaya Tambah Daya Listrik PLN Berdasarkan Daya Awal

Kebutuhan daya listrik rumah tangga terus meningkat seiring bertambahnya penggunaan perangkat elektronik. Kondisi ini membuat banyak pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencari informasi mengenai prosedur dan biaya resmi untuk melakukan tambah daya listrik.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Berikut Ruas Tol yang Gratis dan Diskon saat Libur Nataru, Cek Daftarnya di Sini!

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan lima ruas jalan tol yang akan dibuka untuk dilintasi secara fungsional dan gratis selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan meningkatkan kenyamanan perjalanan mudik.

Baca berita selengkapnya di sini.
  Baca juga: 5 Surat Tanah Resmi Dihapus 2026 hingga Emas Pegadaian Stabil
4. Daftar Bansos Cair Desember 2025: Ini Cara Cek Penerimanya!

Menjelang akhir 2025 kebutuhan masyarakat semakin meningkat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok. Pemerintah terus menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) guna mendukung daya beli masyarakat tetap terjaga.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Soal Cukai Minuman Berpemanis, Purbaya: Kalau Ekonomi 6%, Sekarang Belum

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) diberlakukan apabila ekonomi nasional sudah bisa tumbuh di kisaran enam persen, sehingga pelaksanaannya tidak membebani masyarakat.

Baca berita selengkapnya di sini.