jpnn.com - JAKARTA - Kabid Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Rochmad mengungkap kondisi 22 korban tewas akibat kebakaran di gedung Terra Drone, Jakarta Pusat.
Menurutnya, korban tewas dalam keadaan utuh dan masih dikenali.
BACA JUGA: Pramono Bakal Tanggung Pemakaman Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
"Seyogianya kami melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pemeriksaan DNA, tetapi tidak perlu karena kondisi korban dalam keadaan utuh dan masih bisa dikenali," kata Rochmad.
Sebanyak 22 korban yang ditemukan tewas di Ruko Terra Drone tidak terbakar.
BACA JUGA: Terra Drone Ganti Nama Setelah Akuisisi RoNik Inspectioneering
Sementara itu, untuk awal mula titik api dan dugaan penyebab kebakaran belum bisa disampaikan hingga kemarin.
'Masih pendalaman. Kami belum bisa memberikan jawaban hari ini (kemarin). Namun, setelah pemeriksaan dinyatakan selesai, kami atas izin dari penyidik akan menyampaikan informasi," ujarnya.
BACA JUGA: Mimi Adriani Gelisah Cari Kepastian Nasib Anaknya Seusai Kebakaran Terra Drone
Ia menambahkan bahwa ada satu saksi yang mengetahui persis peristiwa kebakaran Ruko Terra Drone, tetapi yang bersangkutan masih dalam keadaan trauma.
"Semoga saksi bisa pulih dan setelah nanti dapat memberikan informasi juga keterangan, kami akan kembali pendalaman," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan, korban tewas akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang sebanyak 22 orang.
"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, dari jumlah tersebut tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 lainnya merupakan perempuan.
Susatyo mengatakan bahwa semua korban meninggal dunia sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan


