AS Desak Thailand dan Kamboja Hentikan Pertempuran di Perbatasan

okezone.com
1 hari lalu
Cover Berita

JAKARTA – Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Selasa (9/12/2025) mendesak penghentian segera pertempuran di sepanjang perbatasan Kamboja–Thailand menyusul bentrokan baru yang telah menewaskan setidaknya 10 orang. Rubio meminta kedua belah pihak segera melakukan langkah deeskalasi dan melindungi warga sipil.

“Amerika Serikat prihatin dengan pertempuran dan korban jiwa yang terus berlanjut di sepanjang perbatasan Kamboja–Thailand,” tulis Rubio di X, sebagaimana dilansir Anadolu. “Kedua belah pihak harus segera menghentikan permusuhan, melindungi warga sipil, dan kembali ke langkah-langkah deeskalasi yang diuraikan dalam Perjanjian Perdamaian Kuala Lumpur,” tambahnya.

Bentrokan antara kedua negara bertetangga itu telah mengakibatkan setidaknya 10 kematian, terdiri atas tujuh warga sipil Kamboja dan tiga tentara Thailand sejak Senin (8/12/2025). Bangkok melaporkan 29 tentara Thailand terluka, sementara 20 warga sipil terluka di Kamboja.

Baca Juga :
Ribuan Warga Kamboja dan Thailand Mengungsi Setelah Bentrokan Tewaskan Setidaknya 5 Orang

Babak pertempuran terbaru dimulai Senin pagi di tengah serangan udara oleh jet F-16 Thailand setelah Bangkok menuduh Phnom Penh melakukan “serangan perbatasan” yang menewaskan satu tentara.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kenali 3 Penyebab Disfungsi Ereksi atau Impotensi
• 23 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Polisi Ungkap 2 Alat Bukti Ini Jadi Dasar Penetapan Tersangka Dirut Terra Drone
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Danareksa Sukses Buka Akses Ekspor UMKM Indonesia ke Kuala Lumpur
• 17 jam lalubisnis.com
thumb
Ikuti Jejak Bernardo Tavares, Lucas Dias Resmi Tinggalkan PSM Makassar
• 15 jam laluharianfajar
thumb
Rekomendasi Kado Natal Paling Berkesan dan Anti-Pasaran untuk 2025
• 21 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.