FAJAR.CO.ID, ACEH — Kedatangan Anies Baswedan bersama tim Humanies Project menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang dan longsor Sumatera menuai respons positif oleh para korban terdampak bencana.
Selain menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan mendesak, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga turut memberikan dukungan moral kepada warga terdampak.
Kunjungan Anies dimulai di wilayah Aceh Tamiang. Kedatangannya disambut heboh emak-emak, anak-anak, hingga bapak-bapak berlarian menuju Anies untuk berswafoto. Mereka juga bersalaman dan menggenggam erat tangan Anies, ada juga ibu-ibu yang memeluk Anies.
Tampak dari video yang beredar di media sosial, meski dalam suasana berduka, Anies tampak sabar menyalami warga satu per satu sambil melemparkan senyum.
Terlihat wajah bahagia dan senyuman hangat dari sejumlah ibu-ibu yang berkerumun. Kedatangan mantan Calon Presiden 2024 itu seakan menjadi obat hati bagi korban di tengah duka kehilangan harta benda dan sanak saudara.
“Hari itu kami sedih begitu Pak Anies datang rasa beban di kepala ini nggak ada, hilang semua plong. Rasanya cukup gembira kami walaupun dalam keadaan berduka kayak gini tapi tiba-tiba spontan kami merasa gembira sekali,” seru seorang bapak-bapak yang tampak bahagia menyambut kunjungan Anies di kampung mereka.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di sumatera yakni Aceh, Sumut, dan Sumbar, Rabu (10/12/2025), pukul 07.40 WIB, mencapai 967 orang. Total korban luka akibat bencana di tiga provinsi itu menembus 5.000 orang.
Selain itu, BNPB juga mencatat ada 262 orang yang masih dinyatakan hilang serta lebih dari 850 ribu orang yang menjadi pengungsi.
Selain itu, ada 157 ribu rumah rusak, 498 jembatan rusak, 1.200 fasilitas umum yang rusak, hingga 584 sekolah yang rusak akibat bencana.
Jumlah korban diperkirakan akan berubah seiring proses evakuasi dan pembersihan area terdampak bencana dilakukan. (Pram/fajar)





