Palang Merah Indonesia (PMI) sempat menghadapi kendala dalam menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Sumut, Sumbar dan Aceh. Salah satu kendala yang dihadapi adalah infrastruktur jalan yang belum memadai.
"Dari segi PMI kesulitannya lalu lintas, transportasi. Jadi akses ya. Jadi antara katakanlah Banda Aceh dengan Tamiang atau di daerah lain, Bireuen itu kan tidak jalan," kata Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), di Markas PMI Pusat pada Rabu (10/12).
Kini, JK menyebut infrastruktur jalan berupa jembatan perlahan-lahan sudah mulai dibangun di berbagai titik di Sumatera guna memperlancar penyaluran bantuan.
Ke depan, dia mengharapkan pembangunan infrastruktur terus dilakukan secara masif oleh pemerintah.
"Proses (pemulihan) pertama ialah ya, proses infrastrukturnya harus segera dibangun," ucap dia.
Sementara terkait dengan ketersediaan logistik PMI, JK memastikan pihaknya bakal segera mengirimkan lagi bantuan dengan menggunakan kapal yang dimiliki PMI.
Dia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak bencana.
"Sudah dikirim satu kapal. Karena kita lihat, satu kapal dikirim, ini menyusul lagi kapal lagi berdasarkan bantuan masyarakat yang menyerahkan, mengamanahkan ke PMI untuk diatur dan dibagi di sana," ujar dia.



