Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini masih berada di zona hijau. IHSG di perdagangan sore betah di zona hijau sejak pembukaan pagi tadi.
Berdasarkan data RTI, Rabu, 10 Desember 2025, IHSG sore naik 43,745 poin atau setara 0,51 persen ke posisi 8.700. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.713. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.668 dan tertinggi di posisi 8.720.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 68,465 miliar senilai Rp33,808 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp16.024 triliun dengan frekuensi sebanyak 3.503.213 kali.
Sore ini, tercatat sebanyak 258 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 431 saham melemah, dan 113 saham lainnya stagnan.
Baca Juga :
Simak Saham-saham Rekomendasi Berikut saat IHSG Diproyeksi Tebar Cuan
(Ilustrasi. Foto; Dok MI)
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi rebound hari ini. "Diperkirakan support IHSG 8.600-8.630 dan resist IHSG 8.680-8.700," ungkap Fanny dalam analisis hariannya.
Adapun, IHSG kemarin (9/12) ditutup turun 0,61 persen, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp69 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah WIFI, BUMI, BMRI, TLKM, dan UNTR.
Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Selasa (9/12), para pelaku pasar menahan diri menjelang keputusan suku bunga terakhir The Fed untuk tahun ini. Indeks S&P 500 turun tipis 0,09 persen, Nasdaq Composite menguat 0,13 persen, dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,38 persen.
Di sisi lain, bursa saham Asia mayoritas melemah pada perdagangan Selasa (9/12). Investor tetap berhati-hati menjelang keputusan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan menurunkan biaya pinjaman akhir pekan ini. Indeks Nikkei 225 Jepang tercatat naik 0,14 persen, Kospi Korea Selatan melemah 0,27 persen, Hang Seng Hong Kong turun 1,29 persen, Taiex Taiwan berkurang 0,43 persen, dan ASX 200 Australia melemah 0,45 persen.
