KOMPAS.TV - Bareskrim Polri resmi menaikkan temuan kayu gelondongan dalam peristiwa banjir, di Tapanuli Selatan, ke tahap penyidikan.
Penyidik tengah menelusuri kemungkinan adanya tindak pidana di balik bencana tersebut, termasuk dugaan kelalaian hingga keterlibatan korporasi.
Bareskrim Polri tengah melakukan olah TKP di dua daerah aliran sungai, yakni DAS Anggoli dan DAS Garoga di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan guna menyelidiki asal-usul kayu gelondongan.
Polisi menemukan 10 jenis kayu yang tersangkut di jembatan untuk kemudian dicocokkan dengan jenis vegetasi di bagian hulu hutan.
Sejauh ini, polisi baru berhasil mencapai 4 lokasi pembukaan lahan dari 110 pembukaan lahan yang diperoleh dari citra satelit Kementerian Kehutanan.
Kasus kayu gelondongan di Tapanuli Selatan sudah naik ke tingkat penyidikan.
Namun bagaimana agar penyidikan bisa benar-benar tuntas, mengungkap dalang perusakan hutan di Sumatera?
Kita bahas bersama Ketua Penasehat Ahli Kapolri, Ito Sumardi dan Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Belgis Habiba.
Baca Juga: Kasus Kayu Gelondongan di Tapsel Naik Penyidikan, Bareskrim Telusuri Dugaan 110 Bukaan Lahan Baru
#banjirsumatera #gelondongankayu #kayu
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV
- banjir sumatera
- kayu gelondongan
- tapanuli selatan
- ito sumardi
- greenpeace
- penyidikan



