Direktur Utama Mecimapro, Melani, ingin membereskan refund tiket konser jadi salah satu berita populer pada Rabu (10/12). Selain itu ada mengenai Bedu yang masih khawatir dengan mantan istri.
Kemudian ada tiga kabar lainnya yang masuk daftar berita populer. Berikut lima berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
1. Penangguhan Ditolak, Melani Mecimapro: Saya Mau Beresin Refund Tiket KonserDirektur Utama Mecimapro, Melani, kecewa karena permohonan penangguhan penahanannya terkait kasus penipuan dan penggelapan ditolak oleh penyidik Polda Metro Jaya. Padahal, Melani mengaku ingin bebas sementara agar bisa menyelesaikan kewajiban pengembalian dana (refund) tiket dan utang perusahaan.
Ditemui usai menjalani sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/12), Melani menyebut sudah mengajukan penangguhan sejak masih diperiksa di Polda. Akan tetapi permohonannya tidak dikabulkan.
Melani menegaskan, keinginannya untuk tidak ditahan bukan untuk melarikan diri, tetapi murni ingin menyelesaikan masalah. "Banyak ya, masalah refund juga. Terus masalah kewajiban saya ke bank sebenarnya perdata, mau saya selesaikan tapi saya tidak diberikan kesempatan (karena ditahan)," ucap Melani.
2. Usai Bacakan Ikrar Talak, Bedu Akui Masih Khawatir dengan Mantan IstriKomedian Bedu resmi membacakan ikrar talak terhadap Irma Kartika Anggraeni di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (9/12). Bedu mengaku sempat bergetar saat membacakan ikrar talak.
Bedu teringat tentang tanggung jawab yang ia pikul saat masih berumah tangga dengan sang istri. Bedu merasa bertanggung jawab atas apa yang ia bawa dalam kehidupannya. "Saya menjadi pemimpin dalam rumah tangga saya. Saya menjaga anak istri saya dari panasnya api neraka," kata Bedu.
Bedu mengungkapkan kekhawatirannya setelah resmi bercerai. Ia agak mengkhawatirkan mantan istrinya. "Apakah setelah perpisahan ini, mantan saya tetap berada di track yang lurus gitu kan? Artinya, saya berharap, berdoa, semoga, ya, dia tetap ada di jalannya," ucap Bedu.
3. Luna Maya Berencana Hiatus dari Dunia Perfilman Tahun DepanLuna Maya berencana hiatus dari industri perfilman pada 2026. Menjelang masa hiatus, Luna memperkenalkan sebuah program acara yang menggabungkan antara dunia olahraga dan hiburan.
Gelaran sportainment itu bertajuk Sportive+. Ini bakal menjadi salah satu event yang akan Luna kerjakan tahun depan. Hal itu sesuai keingian Luna untuk fokus pada bisnis dan diri sendiri.
"Kan aku memang tahun depan hiatus. Sementara, sih, pengin fokusnya di bisnis dulu sama pribadi," kata Luna usai jumpa pers di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, belum lama ini.
4. Bacakan Eksepsi, Dirut Mecimapro Komit Bayar Rp 10 Miliar hingga Rela Jual AsetSidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana yang menjerat Direktur Utama Mecimapro, Melani, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/12). Sidang beragendakan pembacaan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan.
Di sela persidangan, Melani menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh terkait kasus yang menjeratnya. Ia punya kewajiban pembayaran Rp 10 miliar kepada pihak pelapor.
Sesuai dakwaan, Melani dinilai menggelapkan dana sebesar Rp 10 miliar dari konser TWICE beberapa waktu lalu. Kuasa hukum Melani, Adi Bagus Pambudi, mengatakan bahwa Melani punya iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut, salah satunya menjual asetnya.
"Nah, Melani ini punya aset yang memang mau diserahkan ke pelapor. Pertimbangan dari pelapor ini mungkin maunya cash. Sementara dia (Melani) kan sekarang enggak punya keuangan yang cukup baik gitu, dia punyanya aset. Cuma kayaknya dari pelapor enggak berkenan gitu," kata Adi.
5. Penjelasan Dude Harlino soal Dana Lender DSI Mandek, Kerugian Capai Rp 1,2 TAktor Dude Harlino buka suara terkait kasus gagal bayar yang menimpa nasabah Dana Syariah Indonesia (DSI). Dude sempat didapuk sebagai Brand Ambassador (BA).
Dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/12), Dude hadir mendampingi perwakilan Paguyuban Lender DSI. Ia menegaskan tidak terlibat dalam operasional maupun manajemen internal perusahaan.
Selain itu, Dude sudah berhenti sebagai BA. Meski begitu, Dude mengaku punya beban moral terhadap para korban. Berdasarkan data dari Paguyuban Lender, ada 4.200 nasabah (lender) dengan total dana tertahan mencapai angka Rp 1,2 triliun.
"Saya di sini merasa punya tanggung jawab moral untuk bisa membantu, paling tidak menyebarluaskan. Agar hal ini bisa terdengar oleh pihak yang punya wewenang lebih luas," kata Dude.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439909/original/092225200_1765413373-WhatsApp_Image_2025-12-11_at_07.09.24.jpeg)

