JAKARTA - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (kode saham CMNP) sudah menerima uang USD17 juta hasil transaksi jual beli NCD dari Drosophila Enterprise Pte. Ltd.
Hal itu sebagaimana disampaikan eks pegawai CMNP bagian accounting Eko Susetyo dalam sidang lanjutan CMNP terhadap PT MNC Asia Holding yang dulu bernama PT Bhakti Investama pada Rabu (10/12/2025). Ia hadir di ruang sidang sebagai saksi dari para tergugat.
Dalam persidangan, awal Eko mengaku ia mempunyai tugas untuk mencatat semua catatan keuangan CMNP. Nantinya, catatan tersebut akan dibukukan dalam laporan keuangan.
"Pertanyaan ini adalah pertanyaan kunci dalam kasus ini, apakah CMNP sudah dapat duit itu belum? 17 juta dolar itu?," tanya Kuasa Hukum MNC Asia Holding Hotman Paris Hutapea di ruang sidang.
"Sudah Pak," jawab Eko.
"Anda catatkan bahwa CMNP dapat uang 17 juta dolar?," tanya Hotman lagi.
"Iya, betul Pak," jawab Eko lagi.
Dari keterangan tersebut, Hotman kemudian menggali perihal penggunaan uang yang sudah dibayarkan itu.
Menurut Eko, uang jutaan dolar ini kemudian disimpan di Unibank.
"Iya, setelah ada bukti telah ditransfer 17 juta dolar, baru di CMNP kita catat sebagai penempatan investasi jangka panjang atas Unibank," ujar Eko.
CMNP Butuh Dolar untuk Bayar Utang Eurobond
Dalam sidang tersebut, Eko mengungkapkan alasan CMNP menjual surat berharga ke Drosophila. Menurutnya, CMNP membutuhkan uang dalam bentuk USD guna membayar utang eurobond.
"Bahwa CMNP untuk tahun 2002 punya kebutuhan untuk membayar utang Eurobond," ujarnya.
Ia mengungkapkan utang itu diperkirakan mencapai USD127 juta. CMNP harus membayarnya pada 2002.
"Tahun 1999, CMNP membutuhkan dolar untuk perlunasan di tahun 2002," ujarnya.

