FAJAR, SURABAYA – Kabar kurang mengenakkan datang dari kubu Persebaya Surabaya. Menjelang duel krusial melawan pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, Green Force dipastikan tampil pincang.
Dua pilar utama mereka, Francisco Rivera dan Bruno Moreira, harus absen dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Ketidakhadiran kedua pemain kunci ini jelas menjadi keuntungan besar bagi tim tamu, Pesut Etam, dalam laga lanjutan Super League yang dijadwalkan pada 20 Desember mendatang.
Tantangan Berat Persebaya
Kondisi tim Bajul Ijo memang sedang tidak ideal. Mereka baru saja melalui empat pertandingan berturut-turut yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Selain masalah performa, posisi Pelatih Kepala di tim saat ini masih kosong, sehingga kendali tim sementara dipegang oleh caretaker Uston Nawawi.
Daftar masalah Persebaya makin panjang dengan tidak lengkapnya skuad yang akan diturunkan.
Bruno Moreira, sang kapten tim, harus menepi karena akumulasi kartu kuning.
Ia telah mengantongi empat kartu kuning, yang membuatnya wajib menjalani skorsing satu pertandingan.
Absennya Bruno adalah kehilangan besar. Hingga pekan ini, pemain asal Brasil itu telah menyumbangkan 5 gol dan 5 assist dari 13 penampilannya.
Pemain kunci lain yang tidak bisa diturunkan adalah Francisco Rivera.
Ia masih menjalani sanksi akibat kartu merah yang diterimanya.
Rivera merupakan motor serangan tim dengan catatan 3 gol dan 3 assist dari 10 pertandingan yang dimainkan.
Misi Kebangkitan Borneo FC
Di sisi lain, Borneo FC sedang berjuang untuk bangkit.
Setelah mencatatkan rekor 11 kemenangan berturut-turut, performa mereka tiba-tiba menurun drastis dengan menelan dua kekalahan berturut-turut.
Mereka dikalahkan Bali United 1-0 pada (30/11).
Kemudian, kembali takluk di tangan Persib Bandung dengan skor 3-1 (5/12).
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, mengungkapkan kekecewaannya.
“Sebelum dua kekalahan ini, jarak kami dengan tim di bawah cukup aman. Sekarang, selisih poin sudah semakin tipis,” ujar pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Sebelum dua kekalahan itu, Borneo FC sempat unggul 10 poin dari tim peringkat kedua.
Namun kini, Persija Jakarta di posisi kedua hanya terpaut empat poin dari Pesut Etam yang masih kokoh di puncak klasemen.
“Memang posisi kami saat ini masih di puncak. Namun, beberapa tim sudah mulai mengejar perolehan poin kami,” tegas mantan pelatih Madura United itu.
Oleh karena itu, Fabio Lefundes mengusung tekad kuat untuk kembali meraih kemenangan saat menghadapi Persebaya Surabaya di GBT pada 20 Desember.
“Karena sudah ada tim yang mulai mengejar, kami harus segera mengganti poin yang hilang tersebut,” tandas Lefundes.
Ia berkomitmen akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin dan melakukan berbagai evaluasi penting jelang menghadapi Green Force.
Mengingat kondisi tuan rumah yang sedang tidak ideal, peluang Borneo FC untuk mencuri poin penuh dan kembali ke jalur kemenangan terlihat semakin terbuka lebar. (*)
