FAJAR, MAKASSAR – Veda Ega Pratama, pembalap muda Indonesia, uji nyali dengan mendaki Gunung Merbabu. Kegiatan itu dilakukannya menjelang balapan Moto3 musim 2026.
Veda Pratama saat ini masih berada di Indonesia dan lebih banyak berkegiatan di daerah asalnya, Gunungkidul, Yogyakarta.
Sebelum balapan perdana Moto3 bergulir pada 27 Februari-1 Maret 2026, Veda Pratama akan masuk training camp bersama para pembalap Honda Team Asia lainnya.
Aktivitas mendaki gunung itu diperlihatkan Veda Pratama di akun Instagramnya, @veda_54 yang diakses Harian Fajar pada Rabu (10/12/2025).
Gunung Merbabu berada di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.142 meter dari permukaan laut.
Di akun Instagramnya, Veda Pratama menayangkan foto bergaya dengan latar belakang papan pengumuman Pos 3 Batu Tulis di ketinggian 2.593 mdpl.
Pada umumnya, pendaki yang melalui Pos 3 Batu Tulis melakukan pendakian melalui Jalur Selo di Boyolali. Jalur ini paling favorit dilalui olah para pendaki, dengan keindahan sabana di sepanjang perjalanan.
Pada foto lain, Veda Pratama terlihat sedang bergaya dengan bersandar pada sebatang pohon dengan latar belakang puncak Gunung Merbabu.
Sayangnya Veda tidak memperlihatkan foto atau video apakah dia sempat melakukan summit attack.
Veda Latihan Balap di Lahan Parkir
Veda Pratama menjadi pembalap Moto3 yang membawa bendera Honda Team Asia. Dia akan ditandemkan dengan pembalap Jepang Zen Mitani.
Veda Pratama yang merupakan pembalap binaan Astra Honda Racing Team melaju ke Moto3 setelah berhasil menjadi runner-up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025.
Veda Pratama juga membalap di kejuaraan FIM JuniorGP dengan finish di posisi 10 klasemen akhir.
Di kedua kejuaraan tersebut, Veda Pratama menggunakan motor berbeda.
Di Red Bull Rookies Cup, Veda Pratama menggunakan motor KTM RC250R.
Sedangkan di FIM JuniorGP, Veda Pratama menggunakan motor Honda NSF250RW.
Yang menarik, sebelum bergabung dengan Honda Team Asia untuk persiapan Moto3, Veda Pratama yang sedang berada di kampungnya di Gunungkidul, berlatih balap secara sederhana.
Veda Pratama latihan di sirkuit mana? Informasi yang diperoleh menyebutkan, tempat latihannya bukan di sirkuit khusus untuk balapan motor.
Veda Pratama latihan di Pasar Hewan Siyono Harjo, Logandeng, Playen, Gunungkidul, di bawah pemantauan sang ayah, Sudarmono.
Motor yang digunakan pun bukan motor dengan spesifikasi Moto3, melainkan motor modifikasi.
Di pasar hewan terdapat lahan parkir yang bisa dimodifikasi menjadi sirkuit dadakan dengan memasang pembatas ban di beberapa bagian.
Lahan parkir di pasar tersebut setiap pasaran Wage digunakan untuk parkir mobil pengangkut ternak. Di situlah Veda Pratama berlatih balap sejak kecil.
Sirkuit darurat tersebut gampang di-setting sesuai kebutuhan. Jika ingin latihan dengan lebih banyak tikungan kanan, maka ban pembatas tinggal diatur sedemikian rupa.*





