LAN RI Transisi Jadi Orkestrator Kompetensi ASN

Penulis: Redaksi TVRINews

TVRINews – Jakarta

Pemerintah Dorong ASN Berkelas Dunia; Platform Digital SIBANGKOM Jadi Kunci Akses Pelatihan Merata

Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI mengumumkan perombakan total perannya, bertransformasi dari sekadar institusi pelatihan konvensional menjadi "Orkestrator" utama dalam ekosistem pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara nasional. 

Langkah strategis ini bertujuan untuk menjamin peningkatan kemampuan ASN yang terintegrasi dan memiliki dampak langsung terhadap suksesnya program-program prioritas pemerintah.

Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq, menegaskan bahwa perubahan ini adalah respons mendesak terhadap tantangan birokrasi global yang serba cepat dan sulit diprediksi.

Dalam Media Gathering & Ekspose Kinerja LAN yang berlangsung di Jakarta, Taufiq menyatakan institusinya siap meninggalkan metode kerja lama yang terpisah-pisah.

"Kami berkomitmen meninggalkan pola kerja yang terkotak-kotak. Kami siap mengambil peran sebagai Center of Excellence yang membangun standar, metodologi, dan orkestrasi pembelajaran ASN agar berjalan terarah dan berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Taufiq.dkutip Kamis 11 Desember 2025.

LAN kini bekerja erat dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk menyusun standar dan metodologi yang menyatukan seluruh upaya pengembangan kompetensi. Tujuannya adalah memastikan setiap pelatihan ASN terpadu dan selaras dengan kebijakan nasional.

Digitalisasi Akses Pembelajaran dengan SIBANGKOM

Sebagai wujud konkret dari transformasi ini, LAN meluncurkan SIBANGKOM, sebuah platform digital inovatif yang berfungsi sebagai pintu gerbang layanan pengembangan kompetensi satu atap. Platform ini memperkenalkan konsep "Learning Marketplace" dan "Learning Wallet", memungkinkan ASN mengakses materi pembelajaran dengan fleksibilitas tinggi, serupa pengalaman berbelanja daring.

Taufiq menambahkan, konsep ini krusial untuk menjamin pemerataan akses. "Melalui SIBANGKOM dan konsep Learning Marketplace, kami ingin memastikan setiap ASN memiliki kesempatan setara untuk mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, layaknya berbelanja kebutuhan di e-commerce," tambahnya.

Inisiatif digital ini didesain untuk menjangkau ASN di seluruh Indonesia, memberikan kesempatan setara untuk mengasah hard skill, seperti literasi digital, hingga soft skill yang bersifat humanis dan kepemimpinan.

Kurikulum Baru Dukung Program Prioritas

Dalam upaya penguatan peran eksekutor di lapangan, kurikulum "ASN Corporate University" telah diselaraskan agar secara khusus mendukung program-program unggulan Pemerintahan baru. 

Materi pelatihan kepemimpinan dan teknis kini didesain dengan pendekatan agile dan relevan dengan isu strategis nasional, termasuk pengentasan kemiskinan, implementasi program Makan Bergizi Gratis, dan pengembangan Sekolah Unggulan.

Langkah ini diambil untuk memastikan ASN memiliki pemahaman yang tepat dan efektif dalam menjalankan program-program kerakyatan tersebut, sehingga setiap kebijakan dapat dieksekusi dengan sasaran yang jelas.

Di sisi akuntabilitas, LAN juga melaporkan realisasi anggaran tahun 2025 yang efisien. Hingga tanggal 5 Desember 2025, realisasi anggaran LAN mencapai Rp 271,9 Miliar, atau sebesar 82,35%, menunjukkan pengelolaan keuangan yang baik di tengah upaya perubahan kelembagaan yang masif.

Menutup paparannya, Kepala LAN menyerukan sinergi. "Penguatan kompetensi ASN adalah kebutuhan mutlak, bukan lagi pilihan. Dengan semangat Collaborate to Elevate, mari kita bangun birokrasi berkelas dunia demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tutup Taufiq.

Editor: Redaksi TVRINews