Sebagai pencinta kopi, kamu mungkin rela merogoh kocek lebih dalam demi menikmati secangkir kopi favorit. Harga ratusan ribu mungkin tak lagi terasa asing, terutama jika kamu benar-benar menghargai kualitas rasa.
Tapi, pernah nggak sih kamu membayangkan membayar belasan juta hanya untuk satu cangkir kopi? Percaya atau tidak, itulah yang bisa kamu temukan di Dubai.
Menurut laporan The Independent, sebuah kafe di Dubai menawarkan kopi langka yang diklaim sebagai salah satu cangkir kopi termahal di dunia. Mereka menjual satu cangkir seharga 3.600 dirham atau sekitar US$980 (Rp 16 juta).
Yang membuat kopi ini mahal rupanya ada pada biji kopinya. Biji kopi yang digunkan adalah Geisha varietas Nido 7, jenis langka dan premium yang ditanam di lereng vulkanik Gunung Barú di Panama bagian barat. Biji ini dibudidayakan dalam mikro-lahan yang sangat kecil, sehingga setiap panen hanya menghasilkan beberapa kilogram saja.
Kopi ini disajikan oleh Julith Coffe. Bahkan, kafe tersebut hanya menawarkan sekitar 400 cangkir bagi para pecinta kopi kelas atas. Biji yang mereka gunakan pun bukan biji biasa, ini adalah hasil lelang pemecah rekor di Panama awal tahun ini.
Sebanyak 20 kilogram biji Nido 7 terjual sekitar 2,2 juta dirham (sekitar USD600.000 sekitar Rp 9,9 miliar) setelah perebutan sengit yang melibatkan ratusan penawar. Julith keluar sebagai pemenang setelah melewati 549 penawaran, menjadikannya salah satu transaksi kopi termahal dalam sejarah.
Serkan Sagsoz, kepala roaster di Julith, mengatakan kepada The National, bahwa satu cangkir telah disiapkan khusus untuk Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Ia bahkan menyebut kopi ini sebagai "sepotong sejarah” yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang di dunia.
“Ini bukan gimmick atau strategi pemasaran,” katanya dikutip dari The Independent, Kamis (11/12).
Menurutnya, Nido 7 Geisha adalah kopi yang benar-benar luar biasa. Dengan jumlah yang sangat terbatas, setiap cangkir disebut menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan. Ia menggambarkan rasa kopi tersebut memiliki aroma floral putih seperti melati, sentuhan citrus seperti jeruk dan bergamot, serta aroma buah aprikot dan peach.
"Rasanya seperti madu, halus dan manis," ujar Sagsoz.
Para penikmat kopi menggambarkan biji Nido 7 sebagai "permata mahkota” dari keluarga Geisha, lini kopi yang sudah terkenal langka dan bernilai tinggi karena aroma floral dan kompleksitas rasanya.
Nido 7 meraih skor 98 dalam kompetisi “Best of Panama”, salah satu nilai tertinggi yang pernah dicatat dalam dunia kopi. Tidak ada varietas lain sebelumnya yang melampaui 96,5 poin. Bahkan, setidaknya enam juri internasional memberikan nilai sempurna 100 untuk Nido 7 Geisha.
Dubai memegang Rekor Dunia Guinness untuk kopi termahal, dengan seduhan yang dijual seharga 2.500 dirham (US$680). Penawaran baru ini menetapkan standar yang lebih tinggi lagi.
Gimana, apakah kamu tertarik mencicipinya?





