jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani meminta penyelidikan transparan dari kasus mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta Utara, menabrak puluhan siswa dan guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing pada Kamis (11/12) sekitar pukul 06.38 WIB.
"Kami meminta penyelidikan yang transparan dan tuntas agar jelas apakah terdapat kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam proses distribusi," kata Lalu kepada awak media, Kamis (11/12).
BACA JUGA: Mobil MBG Tabrak Siswa SD 01 Kalibaru, Kepala BGN Dukung Proses Investigasi
Legislator fraksi PKB itu juga mendorong evaluasi terhadap mekanisme pelaksanaan program MBG.
Terutama, kata Lalu, terkait standar operasional, pengawasan, serta kompetensi petugas distribusi makanan ke penerima manfaat.
BACA JUGA: Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Turun Tangan
"Program sebesar dan sepenting ini tidak boleh berjalan tanpa memastikan keamanan maksimal bagi peserta didik," ujarnya.
Selain penyelidikan transparan, Lalu juga meminta pemerintah dan pihak terkait bertanggung jawab serta segera memperbaiki sistem penyaluran MBG.
BACA JUGA: Kok Bisa Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru? Ini Kata Pramono
"Keselamatan anak-anak dan guru di lingkungan sekolah adalah prioritas yang tidak dapat dinegosiasikan, sehingga insiden ini harus menjadi perhatian serius semua pihak," kata dia.
Mobil pengantar MBG menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12).
Dalam video yang beredar, beberapa murid tampak terjepit hingga masuk ke kolong kendaraan.
Guru dan siswa lain berhamburan menolong, sedangkan satu anak terlihat tergeletak akibat terlindas mobil pendistribusi MBG.
Total 21 orang menjadi korban dari insiden di SDN Kalibaru dengan sebelas siswa, sembilan siswi, dan satu guru laki-laki. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil MBG Tabrak Siswa hingga Guru SD Kalibaru, Korban 21 Orang
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

