Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok di Kepulauan Seribu tetap menjadi prioritas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI mengirimkan 15 ton bahan pangan menggunakan lima kapal yang diberangkatkan dari Dermaga Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Pramono menjelaskan bahwa distribusi ini merupakan langkah antisipatif agar harga sembako di wilayah kepulauan tidak mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan daratan Jakarta. Pengiriman itu mencakup tujuh jenis komoditas utama, mulai dari beras, ayam, cabai, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, hingga sejumlah bahan kebutuhan lain.
“Hari ini kami mengirim 15 ton bahan pangan dengan tujuh jenis komoditas. Tiga kapal didukung Bank Indonesia dan dua dari Dinas Perhubungan. Harapan saya, harga di Kepulauan Seribu bisa terjaga dan tetap stabil menjelang Nataru,” ujar Pramono dalam keterangan yang dikutip, Kamis (11/12/2025).
Ia menegaskan bahwa tujuan pengiriman bukan untuk dibagikan secara cuma-cuma, tetapi sebagai intervensi pasar agar harga tetap terkendali. Menurutnya, masyarakat di Kepulauan Seribu harus mendapatkan akses harga yang setara dengan wilayah daratan.
“Prinsip kami jelas, menjelang Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok di pulau harus sama dengan harga di daratan. Komoditas yang kami distribusikan ini diatur mekanismenya agar benar-benar mampu menahan potensi kenaikan harga,” kata Pramono.
Selain itu, Pramono memastikan operasi pasar tidak berhenti pada satu kali pengiriman. Ia meminta jajarannya memantau kondisi harga secara berkala dan menyiapkan pengiriman lanjutan jika ditemukan gejolak di lapangan.
“Jika nanti harga di Kepulauan Seribu kembali bergerak naik, saya sudah perintahkan agar segera dilakukan pengiriman tambahan. Operasi pasar akan terus digelar hingga situasi stabil setidaknya sampai Januari 2026,” tegasnya.
Editor: Redaksi TVRINews
