Grid.ID- Intip aktivitas baru Sri Mulyani usai pensiun jadi Menkeu RI. Dia diketahui dapat kesempatan jadi dosen di Oxford tahun 2026.
Sri Mulyadi diketahui telah resmi pensiun dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia (RI). Posisinya tersebut kini telah digantikan oleh Pubaya Yudhi Sadewa setelah serah terima jabatan, pada Selasa (9/9/2025).
Dalam salam perpisahannya, Sri Mulyadi mengucapkan selamat kepada Pubaya Yudhi Sadewa yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia juga berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, dan mendukung kepemimpinan baru.
“Selamat mengemban amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara serta memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi memberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo,” kata Sri Mulyadi, dilansir dari Kompas.com.
Setelah hampir 3 bulan pensiun, kini Sri Mulyani membawa kabar baru, bahwa dia akan menjadi dosen di Blavatnik School of Goverment Universitas Oxford, Inggris mulai 2026 mendatang. Sri Mulyani akan mengajar untuk program World leaders Fellowship.
"Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia dan mantan Direktur Pelaksana serta Chief Operating Officer di Bank Dunia, akan mengajar World Leaders Fellowship di Blavatnik School of Government untuk tahun 2026," kata Blavatnik School of Government Universitas Oxford di laman resminya.
Adapun, World Leaders Fellowship sendiri merupakan program beasiswa yang dirancang untuk para pemimpin global yang sedang bertransisi. Hal tersebut yaitu dari kepemimpinan negara mereka ke tahap selanjutnya, dalam perjalanan kepemimpinan pribadi.
Program ini diketahui manawarkan kesempatan untuk pesertanya berbagi pengetahuan dengan pemimpin global. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi pelajaran dari pengalaman kepemimpinan mereka.
Selama setahun, dosen untuk program ini akan membimbing dan berinteraksi dengan mahasiswa dan alumni. Mereka akan mengumpulkan para pemimpin global lainnya, dan mengeksplorasi pendekatan inovatif terhadap pemerintahan.
Melalui World Leaders Fellowship, Sri Mulyani akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya selama menjadi bagian dari Bank Dunia dan pemerintahan Indoensia. Eks Menkeu RI ini mengaku sangat terhormat telah diberi kepercayaan untuk menjadi salah satu dosen dalam program ini.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bergabung dengan Blavatnik School of Government sebagai World Leaders Fellow di Universitas Oxford," kata Sri Mulyani.
"Saya berharap dapat berkontribusi secara bijaksana kepada komunitas ini, berbagi pengalaman saya sambil terus belajar, dan mendukung generasi pembuat kebijakan berikutnya dalam mempersiapkan mereka untuk memimpin dengan integritas, kompetensi, dan martabat di lingkungan yang semakin kompleks," urainya.
Dalam aktivitas baru Sri Mulyani ini, Blavatnik School of Goverment Univesitas Oxford diketahui menuliskan rekam jejak sang pejabat. Dalam keteranganya ditulis bahwa Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan Indonesia pertama yang menjabat selama tiga periode berturut-turut dan mendapat penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia pada 2018.
Melansir dari Tribunnews.com, saat menjabat sebagai Direktur Pelaksana serta Chief Operating Officer Bank Dunia, Sri Mulyani bertanggung jawab atas operasi Bank Dunia di seluruh dunia. Dia juga berperan dalam kerja sama dengan negara-negara klien dan negara-negara anggota.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi tantangan pembangunan yang baru dan terus menerus dalam mendukung tujuan Bank Dunia yaitu mengakhiri kemiskinan dan mendorong kesejahteraan bersama. Sementara itu, Dekan Blavatnik School of Government Universitas Oxford, Ngaire Woods, mengaku senang Sri Mulyani bisa menjadi bagian dari program World Leaders Fellowship.
Menurut Woods, Sri Mulyani memiliki banyak pengalaman sebagai pembuat kebijakan dalam bidang ekonomi, yang bisa dibagikan kepada mahasiswa di program itu. Dia menilai hal tersebut bisa membuat para mahasiswa banyak belajar dari eks Menkeu RI ini.
"Kami sangat senang Sri Mulyani bergabung dengan Sekolah Blavatnik untuk berbagi pengalamannya yang kaya dalam pembuatan kebijakan ekonomi global," ujar Woods.
"Saya senang mereka akan mendapat kesempatan untuk belajar darinya (Sri Mulyani)" imbuhnya.
Adapun, Sri Mulyani diketahui akan mulai mengajar pada tahun 2026. Nantinya, dia akan membimbing mahasiswa program World Leaders Fellowship yang barasal lebih dari 60 negara di seluruh dunia. (*)
Artikel Asli
