Sosialisasi di Bengkayang, Kemenkum Kalbar Perkuat Harmonisasi Regulasi Daerah

kumparan.com
17 jam lalu
Cover Berita

Hi!Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum Nomor 40 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah, sekaligus Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan harmonisasi produk hukum daerah Tahun 2025 di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bengkayang, Selasa, 9 Desember 2025.

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bengkayang, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat. Ia menegaskan bahwa harmonisasi regulasi merupakan bagian penting dalam memastikan kualitas produk hukum daerah yang efektif, sinkron, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya, Ruth Sihombing, selaku Ketua Tim, menyampaikan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, Tim kemudian memaparkan materi mengenai mekanisme harmonisasi Raperda dan Raperkada, termasuk penjelasan mengenai ketentuan baru dalam Permenkum Nomor 40 Tahun 2025 yang menjadi pedoman teknis bagi perangkat daerah dalam proses perumusan dan penyempurnaan regulasi.

Sesi diskusi yang berlangsung interaktif memperlihatkan antusiasme perangkat daerah Kabupaten Bengkayang, terutama terkait persyaratan dokumen, standar kerja, serta langkah evaluasi dalam proses harmonisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman perangkat daerah, meningkatkan kualitas koordinasi, serta memastikan pelaksanaan harmonisasi berjalan sesuai standar regulasi terbaru.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menegaskan komitmen Kanwil dalam mendukung pemerintah daerah meningkatkan kualitas pembentukan regulasi.

“Kami berkomitmen memberikan pendampingan yang terarah, profesional, dan responsif bagi seluruh perangkat daerah. Permenkum Nomor 40 Tahun 2025 menjadi instrumen penting dalam memastikan regulasi daerah tersusun lebih tepat, sinkron, dan dapat dilaksanakan secara efektif. Kami berharap sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus diperkuat agar kualitas pembentukan produk hukum daerah semakin meningkat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang memberikan respons positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kualitas perumusan regulasi, ketepatan waktu penyampaian Raperda/Raperkada untuk harmonisasi, serta pemenuhan kelengkapan dokumen sesuai ketentuan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Kanwil Kemenkum Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang semakin optimal dalam mendukung penyusunan produk hukum daerah yang berkualitas, sistematis, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ambisi RI Rebut Kursi Ketua Dewan HAM PBB di Tengah Sorotan Kemunduran Situasi Hak Warga
• 20 jam lalukompas.id
thumb
Saksi Sebut CMNP Sudah Terima Uang Jual Beli NCD, Hotman Paris: Terbukti Bukan Tukar Menukar!
• 21 jam lalurctiplus.com
thumb
Shulhi Bilang Meski Tidak Diangkat PPPK, Hasil Akhir Setara, Apa Maksudnya?
• 3 jam lalujpnn.com
thumb
Permudah Akses Wisata, Rute Penerbangan Malang-Lombok Beroperasi Pekan Depan
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Jerit Warga Air Bersih Langka di Kupang, Kapolda NTT: Kita Bangun 9 Sumur Bor
• 3 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.