Dorong Kemandirian Ekonomi, Menteri PPPA Dorong Perempuan Tengger Kuasai Pertanian Lokal

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, mengunjungi wilayah adat Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, guna mendorong kemandirian ekonomi perempuan di daerah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Arifatul menggelar dialog bersama masyarakat Tengger untuk membahas pemanfaatan potensi lokal yang belum optimal. Ia menilai, perempuan Suku Tengger memiliki potensi besar, khususnya di sektor pertanian.

Hasil panen unggulan seperti tomat, kentang, dan berbagai jenis sayuran, dinilai bisa memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi jika dikelola dengan cara yang tepat.
  Baca juga: Wamen PPPA: Perlu Kolaborasi Multipihak Tangani Isu Kesehatan Mental Akses Pelatihan dan Permodalan Untuk mewujudkan potensi tersebut, Kementerian PPPA menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya Menteri Arifatul berencana menghadirkan mitra pelatihan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan edukasi dan bimbingan usaha kepada ibu-ibu Tengger. Pemerintah juga menyiapkan akses permodalan bagi ibu-ibu yang berkeinginan untuk memperluas dan mengembangkan usaha rumahan mereka. Serta memberikan skema pinjaman dan pelatihan yang diharapkan dapat menjadi katalis untuk mendorong lebih banyak perempuan di wilayah adat tersebut menjadi mandiri secara finansial.

Menteri Arifatul berharap, para ibu Suku Tengger dapat terus memaksimalkan potensi lokal yang ada, memperkuat usaha produktif, dan yang terpenting, tetap mempertahankan kearifan lokal yang menjadi identitas unik masyarakat.