Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan hubungannya dengan bank sentral kini semakin baik dan erat.
Hal ini ditegaskan Purbaya sekaligus menjawab pertanyaan dari mantan Menteri Keuangan Boediono mengenai hubungannya dengan BI.
Dia menjelaskan eratnya hubungan antara lembaga moneter dan fiskal ini dibuktikan dengan hadirnya perwakilan Kementerian Keuangan di dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) setiap bulannya.
"Setiap RDG kebijakan bunga saya kirim orang ke sana supaya kita lebih sinkron terima kasih petunjuknya Pak Boediono menyinkronkan dengan BI agar tumbuh lebih cepat," tegasnya dalam sambutannya saat menerima CNCB Indonesia Awards 2025, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Adapun, pada RDG bulan November lalu, Purbaya telah mengirim Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono untuk mewakili dirinya hadir dalam rapat rutin tersebut.
Gubernur BI Perry Warjiyo saat itu mengatakan kehadiran Wamenkeu Thomas di RDG, yakni untuk memberikan update terkini mengenai ekspansi fiskal yang digaungkan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor riil melalui permintaan.
"Dalam kuartal IV, ekspansi fiskal semakin tinggi tidak hanya pengeluaran Kementerian dan Lembaga (K/L) juga pengeluaran bantuan program sosial dan ekonomi kerakyatan," ujar Perry.
Perry berharap dengan hadirnya pimpinan Kementerian Keuangan dalam RDG, maka sinergitas fiskal dan moneter semakin kuat.
Pasalnya, informasi rencana pemerintah dalam penerbitan SBN baik dalam negeri maupun luar ini penting untuk menjaga stabilitas makro, moneter dan sistem keuangan serta nilai tukar.
"Ini akan semakin baik sinergitas dengan operasi moneter oleh BI," paparnya.
(arj/haa)
