Dua orang pemuda di Kabupaten Malang, Jawa Timur, duel carok atau menggunakan senjata tajam. Satu di antaranya tewas.
Korban yakni Eko Suprianto (22), warga Gondanglegi, Kabupaten Malang, tewas usai mendapat luka tusuk pada bagian perutnya.
Peristiwa ini terjadi di wilayah Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Kamis (11/12) siang. Saat itu korban dan terduga pelaku bermain ke salah satu rumah temannya bernama Haikal.
Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin, mengatakan korban sempat meminum-minuman keras jenis arak sebelum ke rumah Haikal.
"Jadi berdua korban sama temannya saksi itu namanya Juli, itu minum di rumahnya korban. Di Desa Putat juga, setelah minum katanya habis arak, habis satu botol. Kemudian si korban ngajak si Juli itu ke rumahnya Haikal di TKP itu. Di situ ada pelaku sama teman-temannya cowok dua, cewek tiga," kata Lukman usai olah tempat kejadian perkara (TKP)
Lukman mengatakan, tiba-tiba cekcok tanpa alasan yang jelas terjadi. Dugaan awal, kata dia, masalah dipicu uang dan sepeda motor.
Lebih lanjut, Lukman menyebut korban dan pelaku diketahui sama-sama membawa senjata tajam. Awalnya, korban sempat menusukkan senjata tajam ke arah pelaku. Dari informasi yang diperoleh senjata tajam yang dibawa keduanya jenis pisau.
"Semua bawa sajam, baik korban maupun pelaku. Korban menusuk, tidak kena, akhirnya direbut, direbut sama pelaku, terus ditusuk. Kemudian, yang si pemilik rumah ngantar ke puskesmas, si pelaku pergi," kata dia,
"Motif sementara masih penyelidikan, belum jelas. Namun masih ada kayaknya masalah uang. Di situ ada motor, motornya si korban itu ada di rumah Haikal itu, motor itu mau dipakai, nanti di Kanjuruhan. Tapi sama si pelaku mau diambil. Akhirnya cekcok di situ, terus terjadi pertentangan," sambungnya.
Usai melakukan aksinya, terduga pelaku berinisial S kabur, satu rekannya yang dipanggil Gejroh juga ikut kabut.
"Pelaku lari ke arah timur bawa motor, si temannya yang Gejroh itu tadi lari ke barat. Tahu setelah ada laporan itu tadi. Kami sendiri ditelepon dokter Puskesmas Ketawang, memang ada luka tusuk. Pelaku sudah jelas, tapi masih pengejaran," jelasnya.



