Mojokerto (beritajatim.com) – Menyambut momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polsek Pacet Polres Mojokerto semakin intens mempererat koordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat. Upaya preventif ini dilakukan melalui kegiatan sambang desa yang digelar di kawasan wisata Bernah De Valley, Desa Kembang Belor.
Kapolsek Pacet IPTU MK Umam terjun langsung memimpin kegiatan didampingi jajaran anggota Polsek. Agenda ini menjadi semakin strategis karena turut dihadiri sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pacet. Kebersamaan lintas sektor tersebut menunjukkan soliditas dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, terutama menjelang perayaan akhir tahun.
Dalam forum tatap muka bersama para Kepala Desa (Kades), perangkat desa, serta tokoh masyarakat Desa Kembang Belor, IPTU MK Umam menyampaikan sejumlah imbauan penting terkait potensi kerawanan kamtibmas di penghujung tahun. Ia menekankan perlunya kewaspadaan dini dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengimbau kepada seluruh Kepala Desa, perangkat, dan warga, khususnya di Kembang Belor, untuk bersama-sama mengantisipasi segala bentuk kerawanan menjelang Natal dan Tahun Baru. Sinergi antara pemerintah desa, warga, dan kepolisian adalah kunci keamanan wilayah,” ungkapnya, Kamis (11/12/2025).
Selain antisipasi gangguan kamtibmas, Kapolsek juga menyoroti maraknya disinformasi atau berita bohong (hoaks) yang kerap memicu konflik sosial. Dia meminta para Kades meneruskan pesan ini kepada masyarakat agar lebih selektif dalam menerima informasi. Kegiatan sambang desa berlangsung hangat dan kondusif.
“Yang terpenting, jangan sampai terjadi konflik horizontal antarwarga. Jangan mudah terprovokasi informasi hoaks. Mari kita utamakan persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI,” tegasnya.
Di akhir agenda, para Kades di Kecamatan Pacet menyampaikan komitmen bersama untuk terus menjaga situasi aman dan damai di wilayahnya selama periode Nataru 2025. [tin/aje]


