Harga Minyak Dunia Melemah Tertekan Surplus BBM AS

idxchannel.com
2 jam lalu
Cover Berita

Sepanjang sesi perdagangan, Brent dan WTI sempat turun hampir 2 persen, melemah melewati level terendah sejak Oktober.

Harga Minyak Dunia Melemah Tertekan Surplus BBM AS. Foto: Freepik.

IDXChannel - Harga minyak dunia melemah pada Kamis (12/12/2025) waktu setempat seiring meningkatnya perhatian investor pada tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Investor juga mencermati surplus besar pada surplus persediaan BBM di Amerika Serikat (AS).

Kontrak berjangka Brent ditutup pada USD61,28 per barel, turun 1,49 persen. Minyak AS West Texas Intermediate (WTI) melemah 1,47 persen menjadi USD57,60 per barel.

Baca Juga:
Kemendag Intensifkan Distribusi dan Kesesuaian Harga MinyaKita Jelang Nataru 2026

Sepanjang sesi perdagangan, Brent dan WTI sempat turun hampir 2 persen, melemah melewati level terendah sejak Oktober.

"Pasar terbebani oleh surplus signifikan pada persediaan bensin dan solar AS. Dampaknya terlihat dari lemahnya margin kilang," ujar Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, dilansir Reuters.

Baca Juga:
AS larang India Beli Minyak Rusia, Putin Sebut Trump Standar Ganda

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu melaporkan persediaan bensin naik 2,5 juta barel dalam sepekan terakhir, dan stok distilat juga meningkat dalam jumlah yang sama.

Prospek kemungkinan tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina tampaknya turut menekan pasar. Kesepakatan berpotensi menambah pasokan minyak Rusia yang saat ini sebagian besar tidak masuk pasar global.

Baca Juga:
Sentimen The Fed dan Geopolitik Berpotensi Angkat Prospek Harga Minyak

Drone Ukraina baru-baru ini dilaporkan menyerang anjungan minyak milik Rusia di Laut Kaspia untuk pertama kalinya, menghentikan operasi produksi minyak dan gas fasilitas tersebut. Hal tersebut diungkapkan seorang sumber di Dinas Keamanan Ukraina.

Para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman, dan AS mengadakan konferensi untuk membahas upaya terbaru Washington dalam proses perdamaian mengakhiri perang di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Kamis bahwa kunjungan utusan AS Steve Witkoff ke Moskow bulan ini telah menyelesaikan salah paham di antara kedua negara. 

Dia menambahkan bahwa Moskow telah menyerahkan proposal Rusia mengenai jaminan keamanan kolektif untuk Ukraina kepada Washington.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gedungnya Terbakar dan Tewaskan 22 Orang, Dirut PT Terra Drone Kini Jadi Tersangka
• 21 jam lalufajar.co.id
thumb
OJK Catat Utang Pindar Warga RI Tembus Rp 92 T
• 10 jam lalukatadata.co.id
thumb
Menata Ulang Jalan Kota: Membaca Parkir Liar Surabaya sebagai Refleksi Struktur, Bukan Soal Etnis
• 14 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Cuaca Bikin Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru
• 13 jam lalumerahputih.com
thumb
Airlangga Beberkan Perkembangan Indonesia menjadi Anggota OECD
• 20 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.