Pelunasan Biaya Haji Masih Minim

harianfajar
3 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) untuk calon jemaah di Sulawesi Selatan baru mencapai 27,6 persen atau 2.669 calon jemaah yang melunasi, dari total 9.670 orang yang berhak berangkat di 2026 nanti.

Kakanwil Kementerian Haji Sulsel, Ikbal Ismail menyebutkan ada beberapa permasalahan yang membuat jemaah belum melunasi BIPIH.

Ia menerangkan bahwa pihaknya baru menerima nama-nama jemaah di bulan November, dikarenakan pergantian Kakanwil Kemnhaj Sulsel dan adanya kebijakan baru terhadap syarat calon jemaah yang akan berangkat.

“Jadi permasalahan pertama, pada saat diberikan nama-nama. Dan banyak jemaah yang baru masuk sesuai dengan kebijakan baru. Terus, teman-teman langsung bergerak di daerah untuk mencari jemaah, verifikasi, terus pembuatan paspor, sementara ini jalan pemberkasan,” kata Ikbal, Kamis, 11 Desember.

Selain kebijakan baru, kendala juga terjadi dalam persyaratan pelunasan melalui istitaah kesehatan. Di mana saat ini para jemaah sementara mengikuti pemeriksaan kesehatan dan ada juga jemaah yang sedang antri untuk dibimbing.

Istitaah merupakan salah satu sarat calon jemaah apakah dibolehkan berangkat atau tidak, hal itu dilihat dari hasil pemeriksaan kesehatannya. “Yang sampai saat ini yang kendala adalah pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.

Ikbal mengungkapkan bahwa ada 6.000 calon jemaah yang sedang melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Tetapi baru 4.070 calon jemaah yang telah keluar surat istitaahnya.

Dari 4.070 calon jemaah yang telah dinyatakan istitaah atau sekitar 42 persen, kata Ikbal baru 2.669 orang yang melakukan pelunasan. Sementara itu, jemaah yang sudah memiliki MRZ paspor tercatat 1.793 orang atau 18,5 persen.

Namun, Ikbal menyebutkan jumlah jemaah yang belum menyelesaikan pembayaran tersisa 7.001 orang atau 72 persen. “Yang 2000 sementara proses, juga ada yang sementara pemulihan, dikasih obat nanti dipastikan istitaah, baru keluar surat keterangan istitaah nya,” ujarnya.

Batas pelunasan BIPIH tahap I akan berakhir 23 Desember 2025, sementara calon jemaah haji Sulsel yang masuk kuota tahun 2026 baru 28 persen atau sekitar 2.669 yang melakukan pelunasan dari 9670 orang jemaah.

Ikbal menegaskan untuk jemaah yang belum melunasi sampai batas akhir, otomatis akan diberangkatkan di tahun berikutnya. Dan akan diganti dengan jemaah yang sebelumnya telah lunas, seperti cadangan pendamping lansia, penggabungan mahram, dan nomor urut porsi selanjutnya.

“Inilah yang kami genjot, kami pus lagi, kami harapkan kepada jemaah yang sudah istitaah untuk segera melakukan pelunasan,” tegasnya.

“Otomatis nanti mereka tahun berikutnya, dan digantikan oleh pengganti lansia, penggabungan mahrum, dan nomor urut cadangan,” lanjut Ikbal.

Ikbal juga mengimbau calon jemaah agar secepatnya melakukan pemeriksaan kesehatan, dan yg sudah dinyatakan Istitaah, segera melaksanakan pelunasan di Bank setoran haji setempat.

Selanjutnya, kata Ikbal setelah kuota calon jemaah haji Sulsel terpenuhi maka pihaknya akan fokus pada manasik haji.

“Seluruh kuota haji Sulsel tahun ini bisa terpenuhi sampai batas waktu yg telah ditentukan, selanjutnya kita akan fokus kepada Manasik Haji,” tandasnya.

Menjelang batas akhir pelunasan biaya haji 2026 pada 23 Desember 2025, angka pelunasan calon jemaah haji reguler ternyata masih rendah. Data terbaru Kementerian Haji dan Umrah menunjukkan bahwa baru sekitar 18,51 persen jemaah yang menyelesaikan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah, Ichsan Marsha, mengatakan proses pendataan masih berlangsung dan tidak hanya mencakup pelunasan, tapi juga tahapan istitaah kesehatan yang menjadi syarat wajib.

“Untuk sekarang masih running ya (data calon jemaah yang sudah melunasi Bipih) dan sebenarnya bisa dipantau berkala (melalui laman resmi Kementerian Haji dan Umrah), karena ada tahapan istitaah juga yang menjadi prasyarat pelunasan,” ujar Ichsan, Selasa, 9 Desember lalu. (uca)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
• 39 menit lalusuara.com
thumb
Kolaborasi BSKDN dan BRIN Dorong Inovasi Daerah Lewat Optimalisasi Repositori Ilmiah Nasional
• 20 jam lalupantau.com
thumb
Pj Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa Sowan Ulama Sepuh Banten
• 12 jam lalujpnn.com
thumb
Telkom (TLKM) Angkat Jajaran Direksi dan Komisaris Baru, Ini Susunan Teranyar
• 19 menit laluidxchannel.com
thumb
Dorong Kemandirian Ekonomi, Menteri PPPA Dorong Perempuan Tengger Kuasai Pertanian Lokal
• 23 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.