JAKARTA — Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan dua mata elang (matel) debt collector hingga tewas di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyebut para pelaku pengeroyokan diduga merupakan rekan dari seorang pemotor yang tidak terima ditagih cicilan motor.
“Berawal dari adanya, istilahnya, mata elang mau menagih kendaraan sepeda motor, yang indikasinya belum bayar kredit. Dari pemilik kendaraan ini, dia tidak menerima, selanjutnya dia memanggil teman-temannya kurang lebih ada 8 orang menurut informasi,” kata Nicolas, Jumat (12/12/2025).
“Selanjutnya kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal dunia di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit,” ujarnya.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441564/original/076323400_1765511907-warung_kalibata.jpg)
