Penulis: Fityan
TVRINews - Aceh
Presiden Tinjau Aceh Lagi Usai Kesepakatan Strategis dengan Pakistan dan Rusia
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan rentang kepemimpinan yang luar biasa intensif dalam sepekan terakhir, memimpin langsung upaya penanggulangan bencana di dalam negeri sekaligus merampungkan misi diplomasi bilateral di tingkat internasional.
Perjalanan tanpa jeda ini mencerminkan komitmen penuh terhadap kesejahteraan rakyat dan peran Indonesia di kancah dunia.
Tiba di Aceh,Presiden langsung mengunjungi Posko Kesehatan,nampak presiden memberikan semangat pada Korban BencanaPresiden Prabowo Subianto kembali menginjakkan kaki di Aceh Tamiang hari ini Jumat, 12 Desember 2025, untuk melihat perkembangan penanganan wilayah terdampak bencana.
Kunjungan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam periode krisis tersebut. Ini terjadi hanya beberapa jam setelah ia menyelesaikan rangkaian lawatan luar negeri yang padat.
Seminggu sebelumnya, pada Minggu, 7 Desember, Presiden sudah berada di Aceh. Presiden memimpin rapat koordinasi lintas kementerian hingga tengah malam untuk memastikan kecepatan penanganan dan bahkan dilaporkan bermalam di lokasi demi memantau situasi secara langsung.
Diplomasi Kilat, Hasil Nyata
Setelah memimpin koordinasi bencana, Presiden Prabowo bertolak ke Islamabad, Pakistan, pada Selasa, 9 Desember. Kunjungan singkat ini menghasilkan penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis.
Menurut Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, kunjungan tersebut menghasilkan tujuh perjanjian yang ditandatangani. "Di bidang kesehatan yang utama, lalu pertanian, perdagangan, ekonomi, riset, serta sains dan teknologi," ujar Teddy, menggarisbawahi pentingnya kesepakatan tersebut untuk peningkatan ekonomi Indonesia.
Perjalanan berlanjut ke Moskow, Rusia, pada Rabu, 10 Desember. Pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang berlangsung sekitar tiga jam, dilaporkan mencapai kesepakatan strategis di bidang pertanian, riset, teknologi, serta transfer teknologi.
Kembali Tanpa Jeda: Kehangatan di Pengungsian
Presiden Tiba di Kualanamu, Medan usai perjalan 9 jam dari moskow, pada Jumat, 12 Desember, pukul 02.45 WIB.(Foto: BPMI Setpres)Usai menempuh perjalanan pulang sekitar 9 jam 30 menit dari Moskow, Presiden Prabowo tiba di Bandara Kualanamu, Medan, pada Jumat, 12 Desember, pukul 02.45 WIB. Alih-alih beristirahat panjang, Presiden segera melanjutkan perjalanan ke Aceh.
Di Aceh, Presiden mengunjungi setidaknya tiga titik di kabupaten terdampak, termasuk Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah.
Kunjungannya tidak hanya berfokus pada progres percepatan pembangunan pasca-banjir, tetapi juga membawa misi kemanusiaan yang mendalam.
Penuh Kehangat Presiden meyakinkan kepada seorang Ibu di pengungsian Takengon akan segera kembali kepemukiman baru (Foto: BPMI Setpres)Di lokasi pengungsian, Presiden memberikan semangat, motivasi, dan janji untuk pemulihan yang lebih cepat, yang disambut dengan senyum para pengungsi.
Momen paling mengharukan terekam ketika Presiden Prabowo memberikan pelukan hangat kepada anak-anak di pengungsian. Kehangatan dan perhatian pribadinya ini, sedikit banyak membantu memupus trauma yang sempat dirasakan oleh anak-anak korban bencana.
Aksi tanpa jeda Presiden Prabowo, dari memimpin penanggulangan krisis di Sumatra hingga mencapai kesepakatan diplomasi strategis di Pakistan dan Rusia, mencerminkan dedikasi seorang pemimpin yang bertekad memastikan senyum para penduduk Aceh dan penguatan peran Indonesia di kancah dunia.
Editor: Redaktur TVRINews





