Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menetapkan bibit siklon 91S yang berada di Samudera Hindia barat daya Lampung meningkat statusnya menjadi Siklon Tropis Bakung pada Jumat, 12 Desember 2025 pukul 19.00 WIB.
Kepala BMKG Prof. Teuku Faisal Fathani menyampaikan update ini dari Padang saat melakukan pemantauan langsung kondisi cuaca di Sumatera Barat.
“Meski menjauhi Indonesia, dampak tidak langsung tetap perlu diwaspadai 1–3 hari ke depan,”kata Faisal dalam keterangan yang diterima tvrinews melalui zoom bmkg, Jumat, 12 Desember 2025.
Dampak yang dimaksud meliputi hujan sedang-lebat di Bengkulu dan Lampung, angin kencang di pesisir barat Sumatera, serta gelombang tinggi 1,25–2,5 meter di perairan Bengkulu–Lampung hingga selatan Jawa Barat.
Selain itu, BMKG juga mencatat bibit siklon 93S masih aktif di selatan Bali–NTB. Meski peluang menjadi siklon rendah, sistem ini tetap memicu potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di selatan Jawa Timur hingga NTT.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi resmi dan menghindari aktivitas di daerah rawan banjir, longsor, serta pesisir berombak tinggi.
Editor: Redaktur TVRINews




