JAKARTA, DISWAY.ID - Fenomena astronomi hujan meteor Geminid bisa disaksikan di langit Indonesia pada 14 Desmber 2025.
Hujan meteor Geminid telah banyak dinantikan bagi pecinta astronimi, karena menjadi salah satu peristiwa langit yang paling menakjubkan.
Jika langit cerah dan cuaca mendukung, hujan meteor Gemini bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat khusus.
BACA JUGA:2 Kutub Karier Pemain Fenomenal Brasil: Neymar Meredup, Estevao Melonjak Tajam
Lantas dimana lokasi untuk menyaksikan fenomena astronomi hujan meteor Geminid Berikut informasi lengkapnya.
Tentang Hujan Meteor GeminidBerdasarkan Planetary Society, hujan meteor Geminid adalah peristiwa langit tahunan yang terjadi saat bumi melintasi aliran debu dari asteroid 3200 Phaethon.
Berbeda dari hujan meteor lainnya, Geminid berasal dari asteroid mati atau 'komet batu' yang sudah kehilanggan material volatilnya.
Komet batu ini melepaskan debu saat dekat Matahari, ketika meteoroid memasuki atmosfer dan terbakar maka akan menghasilkan hujan meteor Geminid yang cenderung lebih terang dan berawan.
Dinamakan sebagai Geminid karena titik berasal dari (radiant) yang tampak dari arah rasi bintang Gemini (kembar).
BACA JUGA:4 Fenomena Langit di Bulan Desember 2025, Ada Hujan Meteor hingga Supermoon!
Kapan Hujan Meteor Geminid di Langit Indonesia?Puncak hujan meteor Geminid dapat disaksikan di langit Indoneia pada 14 Desember dini hari dengan perkiraan puncak intensitas sekitar 3 UTC .
Di Indonesia sendiri, waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Geminid pukul 02.00-03.00 WIB.
Pada malam puncaknya, masyarakat bisa melihat hingga 120 meteor per jam jika berada di lokasi gelap tanpa polusi cahaya.
EarthSky mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk menyaksikan dan mengamati Geminid karena berada di fase crescent atau sabit tua.
BACA JUGA:WASPADA! Fenomena La Nina Diprediksi Muncul di Indonesia pada Akhir 2025, Berpotensi Bencana Hidrometeorologi
- 1
- 2
- »

