GenPI.co - Kecemasan tidak hanya dipengaruhi kondisi luar, tetapi juga kebiasaan yang sering kamu lakukan.
Tindakan yang terlihat sederhana justru bisa memperkuat rasa khawatir dan membuat pikiran makin gelisah.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa hal yang bisa membuat kecemasan makin parah.
1. Melarikan Diri Tidak Menyelesaikan MasalahMenghindari situasi yang memicu stres bisa melegakan sesaat, tetapi dalam jangka panjang justru memperburuk kecemasan.
Penelitian menunjukkan bahwa penghindaran membuat otak menganggap situasi tersebut berbahaya, sehingga kecemasan meningkat.
Alih-alih terus menghindar, menghadapi ketakutan secara bertahap menjadi langkah penting untuk mengurangi kecemasan.
2. Mengandalkan Alkohol untuk Menenangkan DiriAlkohol sering dianggap sebagai pelarian cepat, tetapi efeknya hanya sementara.
Konsumsi alkohol bisa mengganggu tidur, mengacaukan regulasi emosi, dan memperburuk kecemasan dalam jangka panjang.
Ketergantungan pada alkohol untuk menenangkan diri juga meningkatkan risiko gangguan penggunaan zat.
Dampaknya, kecemasan justru memburuk.
3. Curhat BerlebihanMencurahkan perasaan kepada teman atau keluarga memang penting untuk mendapatkan dukungan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa melampiaskan emosi berkali-kali tidak selalu mengurangi kecemasan, bahkan bisa memperkuat pikiran negatif yang sama.
Sebagai alternatif, cobalah fokus pada interaksi yang membangun pengalaman positif, bukan sekadar mengulang kekhawatiran.
4. Mengonsumsi Makanan "Penghibur" Secara BerlebihanSaat stres, banyak orang mencari pelarian lewat makanan manis atau tinggi garam.
Konsumsi gula dan makanan olahan berlebihan bisa menyebabkan fluktuasi gula darah yang memengaruhi suasana hati serta energi.
Memilih makanan utuh dan bergizi jauh lebih membantu untuk stabilitas emosi serta kesehatan mental.
5. Terlalu Fokus pada Solusi Tanpa Memproses EmosiKetika cemas, wajar ingin langsung mencari solusi.
Namun, dalam kondisi tertekan fungsi eksekutif otak melemah, sehingga keputusan yang diambil tidak optimal.
Sebelum mencoba menyelesaikan masalah, beri dirimu waktu merasakan emosi yang muncul.
Mengakui perasaan menjadi langkah penting menuju penyembuhan dan kejernihan berpikir. (*)
Lihat video seru ini:





