GenPI.co - Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli meyakini publik akan menolak usulan pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
Guntur Romli awalnya mengatakan sikap PDIP sampai saat ini masih sama yakni memilih mekanisme kepala daerah dipilih rakyat.
“Untuk sikap saat ini, PDIP tetap menginginkan agar pemilihan langsung,” katanya dikutip dari Antara, Senin (15/12).
Dia menyampaikan sikap itu adalah dorongan supaya bisa memastikan publik terlibat dalam pemilihan pemimpinnya.
Guntur mengungkapkan mekanisme kepala daerah dipilih DPRD juga akan ditolak publik, sebab partisipasi masyarakat tidak terlibat.
“Pemilihan kepala daerah melalui DPRD itu tetap ditolak publik. Sebab ini seperti kembali ke Orde Baru. Warga juga akan merasa tidak memilih kepala daerah itu,” ujarnya.
Dia mengakui pemilihan melalui DPRD memang tidak menyalahi UUD 1945, seperti yang dikatakan Mendagri Tito Karnavian.
“Memang benar adanya. Misal sila ke-4, mufakat diartikan tidak semua pemilihan harus langsung ya. Namun semua kembali ke aturan yang disepakati bersama,” tuturnya.
Guntur mengatakan dalam meningkatkan kualitas demokrasi serta kedaulatan negara, maka diperlukan partisipasi rakyat.
“Negara kan antara pemerintah dan rakyat. Kalau bicara demokrasi, kan kedaulatan rakyat. Pemilihan langsung itu lebih pada warga ikut terlibat,” ucapnya. (ant)
Video viral hari ini:





