Jakarta, tvOnenews.com - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) menunjukkan kepedulian nyata dengan menyalurkan bantuan cepat tanggap bagi korban banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November hingga awal Desember 2025. Bencana besar yang terjadi dalam waktu berdekatan ini telah merusak ratusan rumah, memutus akses jalan, serta memaksa ribuan warga mengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hingga 10 Desember 2025, lebih dari 5.000 warga terdampak langsung, mulai dari kehilangan rumah hingga kebutuhan dasar yang tidak dapat terpenuhi. Melihat besarnya dampak tersebut, PERURI menggerakkan tim internal untuk menyalurkan bantuan logistik ke berbagai titik yang menjadi pusat pengungsian.
Bantuan Menjangkau Aceh, Sumut, dan SumbarBantuan PERURI didistribusikan ke tiga provinsi terdampak, dengan prioritas pada posko-posko pengungsian dan pusat koordinasi bencana.
Di Aceh, bantuan menyasar tiga titik utama:
-
Aceh Tamiang
-
Meunasah Mancang, Kecamatan Meurah Dua
-
Gampong Rhieng Krueng, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya
Di Sumatera Utara, bantuan diterima langsung di dua lokasi:
-
Kantor Wali Kota Sibolga
-
Posko Bencana Kabupaten Tapanuli Tengah
Di Sumatera Barat, distribusi difokuskan ke:
-
Posko Pengungsian Mushalla Albarkah Rimbo Panjang
-
Batu Busuk
-
Posko Arsyina Lubuk Alung, Padang Pariaman
Bantuan yang dikirim mencakup makanan siap konsumsi, air bersih, perlengkapan kesehatan, selimut, kebutuhan anak-anak dan lansia, hingga logistik penting lain yang dibutuhkan selama masa tanggap darurat.
Tim PERURI Turun Langsung ke LapanganProses penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PERURI, Fajar Rizki, bersama tim perusahaan yang mendatangi posko pengungsian di tiga provinsi. Kehadiran mereka bertujuan memastikan bahwa bantuan diterima cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan warga.
Dalam pernyataannya, Fajar menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan kontribusi kolektif dari manajemen dan karyawan PERURI.
“Bantuan ini adalah hasil kerja sama solid antara manajemen dan seluruh karyawan PERURI. Kami percaya kontribusi ini bisa memberikan dukungan yang relevan dan sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.


