REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasan Supachalasai Stadium kembali menjadi saksi kejayaan atletik Indonesia pada SEA Games Thailand 2025. Pada nomor 100 meter gawang putri, Tim Merah Putih menutup lomba dengan dominan. Dua sprinter Indonesia, Dina Aulia dan Emilia Nova, merebut emas dan perak sekaligus, Jumat (12/12/2025).
Dina finis tercepat setelah membukukan waktu 13,21 detik, disusul Emilia dengan catatan 13,27 detik. Adapun perunggu diamankan wakil Vietnam, Huynh Thi My Tien.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Timnas U-22 Indonesia Gugur, Zainudin Amali Jelaskan soal Beda Target di SEA Games 2025
- Delapan Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal Bulu Tangkis Perorangan SEA Games 2025
- Walau Menang 3-1, Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Bagi Dina, medali emas ini terasa sangat spesial. Atlet berusia 22 tahun itu memperbaiki prestasinya yang pada SEA Games Kamboja 2023 yang hanya mampu membawa pulang perunggu.
“Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Medali ini buat diri aku sendiri, untuk mengapresiasi diriku sendiri,” ujar Dina dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
“Kalau di SEA Games kemarin aku posisi ketiga, kalah sama Vietnam. Sekarang gentian, satu-duanya Indonesia. Ini juga jadi jawaban dari tantangan aku dua tahun lalu.”
Mimpi besar Los Angeles 2028
Tidak berhenti pada emas SEA Games, Dina menegaskan bahwa target jangka panjangnya adalah lolos limit Olimpiade Los Angeles 2028.
“Target besar aku di 100 meter gawang adalah lolos limit Olimpiade LA 2028, sekitar 12,70–12,77. Aku lagi kejar ke sana. Aku pengen wujudin mimpi aku, main di Olimpiade LA, dan kalau bisa sampai dapat rezeki medali,” kata dia.
Sementara itu, Emilia Nova juga menorehkan catatan manis. Peraih perak Asian Games 2018 ini mencetak personal best setelah melewati masa pemulihan panjang usai dua operasi.
“Ini personal best aku setelah dua kali operasi dan pemulihan panjang,” kata Emil lega.
Menpora: Bukti regenerasi berjalan baik
Kesuksesan dua atlet ini turut mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir. Ia menyebut podium ganda Indonesia sebagai bukti regenerasi atletik berjalan sehat.
“Senang sekali melihat adanya proses regenerasi yang berjalan baik, ada yang senior, ada pula yang lebih muda. Tanpa pilih kasih, tanpa atlet titipan. Semua yang terbaik harus mendapat kesempatan yang sama,” kata Erick.
Ia menambahkan, pola serupa terlihat di beberapa cabang lain seperti akuatik dan bulu tangkis. Erick menyoroti keberhasilan atlet 18 tahun, Jason Donovan, yang juga meraih emas.
“Inilah wujud nyata regenerasi olahraga Indonesia untuk menjaga kesinambungan prestasi dan menghasilkan capaian yang lebih baik ke depan,” ujar Menpora.

