JURNALIS Media Indonesia Lilik Darmawan berhasil menyabet juara 2 nasional Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 kategori Bisnis - karya tulis. Sebelum meraih juara 2 nasional, karya berjudul "Perjalanan Panjang Energi, dari Ladang Minyak hingga Jadi Fondasi Penggerak Ekonomi" itu terpilih menjadi juara satu tingkat regional.
Lilik bercerita, tulisannya mengangkat cerita perjalanan panjang energi. Mulai dari minyak mentah sampai menjadi produk BBM yang ramah lingkungan dan produk gas yang bisa langsung berguna bagi masyarakat.
"Menurut saya yang menarik adalah energi itu tidak seperti yang dibayangkan orang yang begitu gampang. Ternyata proses untuk menjadi, misalnya LPG, Pertamax, Aftur, itu ternyata melalui proses yang panjang," kata Lilik.
"Jadi, mulai dari pertambangan minyak mentah, dibawa oleh tanker, kemudian minyak mentah itu diolah di kilang. Dari kilang lalu membentuk produk-produk, terus disalurkan sesuai dengan peruntukannya. Mulai dari masyarakat, kemudian juga untuk pesawat dan sebagainya. Intinya itu yang saya tuliskan," jelasnya.
Lilik mengaku senang dan bangga atas pencapaian tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Media Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk menerbitkan karya.
"Saya sangat berterima kasih karena Media Indonesia memberikan kesempatan untuk saya agar terus berkreasi sesuai dengan idealisme saya, sehingga betul-betul mampu mewadahi kreativitas para jurnalisnya," ucap Lilik.
"(Membuat) Karya ini juga butuh effort. Saya tidak menyelesaikan dalam satu-dua hari, tapi hampir satu bulan karena memang prosesnya agak panjang," ungkapnya.
Menurutnya, kompetisi seperti ini sebetulnya bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang jurnalis.
"Dengan adanya kompetisi, kita bertarung dengan jurnalis-jurnalis lain, tentunya dalam arti positif. Kemudian karyanya itu tidak seadanya, tapi karyanya juga harus berkualitas," tutur Lilik.
Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) menampung sebanyak 2.685 karya. Proses penjurian melibatkan dewan juri dari kalangan praktisi komunikasi, akademisi, hingga jurnalis senior nasional dan daerah.
AJP dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan 10 teritori, yakni Sumatra Bagian Utara, Sumatra Bagian Tengah, Sumatra Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua, serta DKI Jakarta. (M-2)



