Airlangga memastikan negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terus berjalan dan akan segera memasuki tahap finalisasi.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terus berjalan dan akan segera memasuki tahap finalisasi.
Airlangga bersama tim dijadwalkan berangkat ke Washington pekan depan untuk memfinalisasi kesepakatan tersebut.
"Tim akan berangkat minggu depan, dan akan memfinalisasi sesuai dengan joint statement yang tertanggal 22 Juli. Saya akan berangkat juga," ujar Airlangga di kantornya, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Airlangga mengungkapkan ia telah melakukan komunikasi daring dengan United States Trade Representative (USTR) Ambassador Jameson Greer.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan kesepakatan yang telah dibuat dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump pada 22 Juli 2025.
"Pembicaraan tadi malam dengan USTR dengan Ambassador Jamieson Greer. Jadi perjanjian mengenai reciprocal tarif itu akan dilanjutkan dalam waktu dekat," kata Airlangga.
Airlangga menilai perjanjian dagang ini merupakan contoh positif dan mengapresiasi Indonesia yang masuk dalam daftar negara yang sepakat di awal dengan AS. Hasil pembicaraan ini juga telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar negosiasi dapat diselesaikan pada akhir 2025.
"Harapannya di tahun 2025 ini, tadi bapak presiden minta supaya kita selesaikan, dan ini tentu mengedepankan kepentingan bersama bagi kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat," terang Airlangga.
Sebelumnya beredar kabar bahwa negosiasi kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS berpotensi gagal. Isu tersebut mencuat setelah seorang pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, menuding Indonesia menarik kembali beberapa komitmen yang telah dibuat pada Juli 2025 lalu.
(Febrina Ratna Iskana)


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F13%2Fd5b7d8429cd427bb55e34225fbdc30ca-20251213RAM_Pengeroyokan_oleh_Polisi.jpg)

