Supriyono Prima Singgung Star Syndrome Pemain Muda Indonesia: Jangan Sampai Memutus Perjalanan Panjang

bola.com
23 jam lalu
Cover Berita

Bola.com, Jakarta - Indonesia punya banyak talenta-talenta muda berbakat. Lewat wadah pembidaan di bawah kontrol PSSI, mereka kemudian menimba ilmu sepak bola di luar negeri.

Di eranya masing-masing, kita kemudian mengenal PSSI Primavera, SAD (Sociedad Anonima Deportiva), Baretti, dan terkini Garuda Select.

Advertisement
BACA JUGA: Ivar Jenner Tetap Bangga dengan Timnas Indonesia U-22: Sebagai Kapten, Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab

Sayang, program-program tersebut tak berumur panjang. Padahal, jika diteruskan secara berkesinambungan, bukan tak mungkin akan banyak lagi bakat-bakat muda yang bermunculan.

Lantas, apa perbedaan generasi Primavera dengan SAD, Baretti, dan Garuda Select? Supriyono Prima, salah satu alumnus Primavera asal Diklat Salatiga, lewat kanal YouTube Capt Hamka menuturkan panjang lebar berdasarkan pengalaman serta pengamatannya.

"Ada komitmen yang kita bangun secara individu, terutama yang saya rasakan, saya jalani adalah dulu saya cuma berpikir begitu mendapatkan kesempatan berangkat ke Italia hanya 1 yakni saya harus bisa memberikan sesuatu untuk negara," kata Supriyono Prima.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Naik Heli Dari Medan, Presiden Prabowo Tinjau Titik Bencana di Langkat Sumut
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
• 19 jam lalusuara.com
thumb
Raih Superbrands Indonesia’s Choice 2025, BODIMAX Tegaskan Posisi Pemimpin Inovasi Home Fitness
• 15 jam laludisway.id
thumb
Belajar Bareng Cerita Moms, Gali Informasi Seputar Kehamilan dan Tumbuh Kembang Si Kecil
• 17 jam laluherstory.co.id
thumb
Bupati Lampung Tengah Gasak Suap Buat Bayar Kampanye, Cermin Biaya Politik Mahal
• 9 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.