Kronologi Advokat Ditemukan Tewas Tertimbun di Hutan Cilacap, Sempat Hilang 20 Hari, Kini Polisi Amankan 4 Orang Saksi

grid.id
1 hari lalu
Cover Berita

Grid.ID - Seorang advokat ditemukan tewas tertimbun di hutan Cilacap. Ternyata sempat hilang selama 20 hari dan kini polisi sudah amankan empat orang saksi.

Seorang advokat DPC Peradi Purwokerto bernama Aris Munadi ditemukan meninggal dunia setelah hilang selama 20 hari. Korban ditemukan dalam kondisi terkubur di hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.

Berikut kronologi advokat ditemukan tewas tertimbun di hutan Cilacap. Korban sempat hilang selama 20 hari dan kini polisi sudah amankan empat orang saksi.

Advokat Aris Munadi, anggota DPC Peradi Purwokerto yang sempat dinyatakan hilang sejak akhir November 2025, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jasad Aris ditemukan di area hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (11/12/2025) dini hari.

Tubuh korban ditemukan terkubur di dalam tanah dengan kedalaman sekitar satu meter. Penemuan ini sekaligus mengakhiri proses pencarian yang berlangsung hampir tiga pekan sejak Aris dinyatakan hilang usai berpamitan untuk menangani perkara di wilayah Cilacap.

Kasus tersebut menyita perhatian publik karena korban merupakan seorang advokat yang menghilang secara misterius, sementara mobil pribadinya ditemukan jauh dari lokasi tujuan awal. Ketua DPC Peradi Purwokerto, Happy Sunaryanto, membenarkan kabar penemuan jasad tersebut.

"Kami mendapat informasi resmi bahwa rekan Aris Munadi telah ditemukan meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Berangkat Menangani Perkara, Lalu Tak Kembali

Menurut keterangan Happy, Aris berpamitan kepada keluarganya pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 08.30 WIB. Ia berangkat menggunakan mobil Toyota Calya berwarna hitam dengan nomor polisi R 1927 RF untuk menangani sebuah perkara di wilayah Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

"Rekan Aris Munadi berangkat dari rumah pukul 08.30 WIB, karena ada penanganan perkara di sana," kata Happy.

Namun, sejak Sabtu (22/11/2025), Aris tak lagi dapat dihubungi oleh keluarga maupun rekan sejawatnya.

 

Dilaporkan Hilang dan Proses Pencarian

Pada Senin, 24 November 2025, istri Aris, Nenden, menghubungi pengurus Peradi karena suaminya belum juga pulang. Sehari berselang, Selasa (25/11/2025), Nenden bersama PBH Peradi Purwokerto melaporkan kehilangan tersebut ke Polresta Banyumas. Laporan itu tercatat dengan Nomor SK/B/11/XI/2025/SPKT.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Peradi Purwokerto membentuk Tim Pencari Fakta dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian di Banyumas dan Cilacap untuk menelusuri keberadaan Aris.

Mobil Ditemukan di Kebumen

Petunjuk awal muncul pada Jumat, 28 November 2025, ketika warga menemukan mobil Toyota Calya milik Aris terparkir di tepi jalan Desa Margasari (atau Mekarsari), Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Kendaraan tersebut ditemukan dalam kondisi terkunci.

Polisi kemudian membuka mobil menggunakan kunci cadangan yang diserahkan oleh pihak keluarga. Temuan ini menjadi titik penting dalam penyelidikan hilangnya advokat asal Purwokerto tersebut.

Empat Orang Diamankan Polisi

Pada Rabu, 10 Desember 2025 sekitar pukul 23.00 WIB, tim gabungan dari Polresta Banyumas dan Polresta Cilacap mengamankan empat orang yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa hilangnya Aris Munadi.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menyampaikan bahwa keempat orang tersebut masih berstatus sebagai saksi.

"Kami amankan empat orang yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya.

"Empat orang tersebut masih sebagai saksi, mereka saling kenal.

 

Selanjutnya, setelah dinyatakan hilang selama hampir 20 hari, Aris Munadi, advokat yang tergabung dalam DPC Peradi Purwokerto, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan terkubur di kawasan hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Penemuan jasad tersebut terjadi pada Rabu (10/12/2025) malam.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari koordinasi antara Polresta Cilacap dan Polresta Banyumas. Langkah tersebut dilakukan setelah istri korban melaporkan bahwa dirinya tidak lagi dapat menghubungi Aris Munadi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat membentuk tim gabungan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut, termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak terkait.

“Setelah beberapa hari mengumpulkan bahan keterangan dari Pusat Reskrim Cilacap maupun Banyumas, kami menganalisa bersama dan menyimpulkan bahwa benar terjadi suatu peristiwa pidana,” kata Guntar, dikutip dari Tribunnews.

Menurut Guntar, analisa tim mengarah pada dugaan tindakan kriminal yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Dari serangkaian penyelidikan, kami menemukan bahwa korban AM telah meninggal dunia dan dikubur di hutan Kubangkangkung, Kawunganten,” ungkapnya.

Kompol Guntar memperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar dua pekan sebelum jasadnya ditemukan.

“Perkiraannya sekitar dua minggu lebih,” katanya.

Kompol Guntar juga memastikan penemuan lokasi jenazah merupakan hasil kerja tim gabungan setelah memeriksa sejumlah saksi.

“Yang menemukan pertama kali adalah tim gabungan. Dari hasil analisa dan keterangan saksi-saksi yang sudah kami amankan, kami bisa mengungkap lokasi korban dikubur,” jelasnya.

Terkait penyebab kematian Aris Munadi, polisi masih menunggu hasil autopsi.

“Untuk luka dan penyebab kematian, kami masih menunggu hasil autopsi. Sedangkan untuk pelaku, kami belum dapat menyimpulkan, tetapi kami sudah memeriksa empat saksi di luar keluarga korban,” tambah Guntar. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bank Jatim Pemenang ARA Kategori BUMD Go Publik Keuangan
• 5 jam lalurealita.co
thumb
Panggung Mewah Band Iconic Tourist di Perayaan 25 Tahun IDC Indonesia
• 22 jam laluparagram.id
thumb
Integritas Rentan, Korupsi Rawan Terjadi
• 22 jam lalukompas.id
thumb
Pedagang di Kalibata Kais Puing Warung yang Terbakar: Cari Barang Sisa untuk Dijual
• 19 jam lalukompas.com
thumb
Legenda Arema Berbicara: Timnas Indonesia Terpuruk di Berbagai Level dan Ajang, Sebuah Tamparan Keras
• 1 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.