Aturan Baru Banderol Mobil China Terbit, Cegah Praktik Perang Harga

viva.co.id
20 jam lalu
Cover Berita

Beijing, VIVA – Pemerintah China mulai memperketat pengawasan terhadap penetapan harga kendaraan, khususnya di tengah persaingan ketat merek-merek mobil domestik.

Melalui lembaga pengawas pasar, State Administration for Market Regulation (SAMR), pemerintah Negeri Tirai Bambu merilis draf pedoman perilaku harga industri otomotif untuk menjaga keseimbangan pasar.

Baca Juga :
Terpopuler: EV Jadi Mobil Terlaris, Logistik Buru Kendaraan Irit, dan Chery–Wuling Kejar Hyundai
5 Aksesoris Mobil Murah yang Bisa Buat Perjalanan Lebih Nyaman

Disadur VIVA Otomotif dari Carnewschina, Sabtu 13 Desember 2025, pedoman tersebut disusun sebagai respons atas dinamika perang harga yang semakin agresif, terutama di segmen kendaraan listrik.

Pemerintah menilai praktik penurunan harga yang tidak terkontrol berpotensi merugikan konsumen dan mengganggu keberlangsungan rantai pasok industri.

Aturan ini memberikan panduan bagi produsen dan perusahaan penjualan kendaraan terkait cara menetapkan harga yang sesuai ketentuan. Fokusnya mencakup tata kelola internal, kepatuhan regulasi, serta larangan terhadap praktik persaingan tidak sehat.

Produsen kendaraan listrik BYD menjadi salah satu pihak yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap kebijakan tersebut. Dalam pernyataan resminya, BYD menyebut akan mengikuti pedoman yang diterbitkan SAMR dan terus menyempurnakan sistem pengelolaan harga di internal perusahaan.

BYD menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan persaingan, termasuk pencegahan penipuan harga dan praktik yang merugikan konsumen. Perusahaan itu juga menyatakan ingin berperan aktif mendorong terciptanya ekosistem industri otomotif yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Jika diberlakukan, pedoman ini diperkirakan akan berdampak langsung pada strategi penjualan mobil di China. Penetapan harga di berbagai daerah dan jalur distribusi berpotensi menjadi lebih seragam, sehingga mengurangi perbedaan harga yang selama ini kerap memicu kebingungan konsumen.

Namun, ruang gerak diler untuk menawarkan promosi khusus di tingkat lokal kemungkinan menjadi lebih terbatas. Di sisi lain, praktik seperti kesepakatan harga antarpelaku usaha atau kenaikan harga secara tiba-tiba diharapkan bisa ditekan.

Pemerintah juga mendorong perusahaan membangun sistem pengawasan internal, termasuk pelatihan karyawan dan mekanisme pelaporan. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan transparansi serta kepercayaan publik terhadap industri otomotif.

Sejumlah merek China lainnya seperti Nio, GWM, dan Xpeng turut menyampaikan komitmen serupa. 

Baca Juga :
Ada Rencana Mengejutkan untuk Kendaraan Listrik
Polisi Bongkar Fakta Mobil Bawa MBG Tabrak Kerumunan Siswa SDN Kalibaru 01: Kecepatan 19 Km/Jam
Deretan Mobil yang Jualannya Bisa Dihitung Jari November 2025

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rano Karno Buka Karnaval Sarendo-Rendo di Monas, Penutup Tahun ala Betawi
• 7 menit lalukompas.com
thumb
Sampang Hibahkan Tanah, BULOG Bangun Infrastruktur Pasca Panen Pertama di Madura
• 13 jam laluberitajatim.com
thumb
Dekorasi Natal “Winter Wonderland” Hiasi Trotoar Sudirman, Jadi Spot Foto Malam Hari
• 9 jam lalukompas.com
thumb
ABM Investama (ABMM) Kantongi Kredit Rp4,2 Triliun untuk Perkuat Struktur Keuangan
• 21 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Ammar Zoni Dipindahkan Sementara dari Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta untuk Jalani Persidangan Kasus Narkoba
• 6 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.