2 Proyek Strategis Perkuat Peran Pertagas dalam Ketahanan Energi Nasional

mediaindonesia.com
1 hari lalu
Cover Berita

PT Pertamina Gas (Pertagas) kembali menegaskan posisinya sebagai pilar penting dalam pembangunan dan penguatan infrastruktur energi nasional. Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, Pertagas berperan memastikan distribusi energi berjalan aman, andal, dan merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Peran tersebut tercermin dari kinerja penyaluran energi yang terus menunjukkan tren positif. Hingga Oktober 2025, Pertagas telah menyalurkan lebih dari 488.666 MMSCF gas bumi serta 52,7 juta barel minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan industri dan publik. Angka ini diproyeksikan meningkat hingga akhir tahun menjadi sekitar 576 ribu MMSCF gas dan 63 juta barel minyak, mempertegas kontribusi Pertagas dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Upaya penguatan distribusi energi tersebut semakin diperkuat melalui dua proyek prioritas Pertagas Group yang dinilai strategis. Salah satunya adalah Proyek Pipanisasi BBM Cikampek–Plumpang, jalur suplai baru yang menghubungkan dua terminal bahan bakar utama untuk wilayah Jabodetabek.

Direktur Utama Pertamina Gas, Indra P. Sembiring, menyampaikan bahwa proyek pipanisasi ini menjadi fondasi penting dalam meningkatkan keandalan pasokan BBM nasional. Menurutnya, jalur pipa tersebut akan berperan sebagai tulang punggung logistik energi di kawasan dengan tingkat konsumsi tertinggi di Indonesia, sekaligus mendorong efisiensi dan ketahanan distribusi.

Pembangunan pipa sepanjang 96 kilometer ini telah mencatat progres pemasangan sekitar delapan kilometer, dengan capaian lebih dari 216.816 jam kerja selamat. Ditargetkan beroperasi pada 2027, proyek ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada distribusi darat, menekan biaya logistik, serta menurunkan emisi karbon dalam penyaluran BBM.

Sementara itu, penguatan infrastruktur energi juga dilakukan di wilayah barat Indonesia melalui proyek Revitalisasi Fasilitas LNG Arun di Aceh yang dikelola anak usaha Pertagas Group, PT Perta Arun Gas (PAG). Proyek ini kini memasuki tahap akhir, khususnya pada pengembangan tangki F-6004 beserta fasilitas pendukungnya.

Tangki LNG berkapasitas 127.000 meter kubik tersebut menjadi elemen kunci dalam menjadikan Arun sebagai pusat distribusi LNG regional, mengingat posisinya yang strategis dan dekat dengan jalur perdagangan internasional. Revitalisasi ini tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan aset energi yang ada, tetapi juga memperkuat cadangan dan fleksibilitas pasokan energi nasional.

Indra menjelaskan bahwa pengembangan LNG Arun merupakan bagian dari strategi beyond pipeline Pertagas Group, yang bertujuan memperluas layanan, memperkuat portofolio bisnis, serta mendukung kemandirian energi Indonesia.

Melalui pengembangan pipanisasi BBM dan revitalisasi fasilitas LNG, Pertagas menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan infrastruktur energi yang tangguh dan berkelanjutan. Dua proyek strategis ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat swasembada energi, memperluas akses energi yang andal, serta mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan energi di masa depan. (E-3)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Duet Kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, Investasi Batam Tembus Rp54,7 Triliun
• 17 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Nasib Pelaku UMKM Korban Kericuhan di TMP Kalibata, Begini Kata Gubernur Pram
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Gerindra NTB Dorong Seluruh Kader Jadi Pelopor Gerakan Antinarkoba
• 13 jam lalujpnn.com
thumb
Umumkan Kehamilan, Josh Allen dan Hailee Steinfeld Bersiap Sambut Anak Pertama
• 20 jam laluinsertlive.com
thumb
Bantah Gus Yahya, Wasekjen PBNU Sebut Mukmatamr yang Bakal Diselenggarakan Zulfa Mustofa Sah Secara Aturan
• 8 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.