tvOnenews.com - Langkah pasangan Ganda Putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, harus terhenti di babak semifinal SEA Games 2025.
Rachel/Febi berhadapan dengan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok, Sabtu.
Pada babak semifinal itu, Rachel/Febi harus menelan pil pahit setelah takluk lewat duel rubber gim yang menguras tenaga.
- ANTARA/HO-PBSI
Rachel/Febi pun harus mengakui keunggulan wakil Malaysia dengan skor 14-21, 21-19, 16-21.
Seusai pertandingan, Rachel Allessya Rose mengungkap kalau mereka terlalu banyak membuang-buang poin dan kerap melakukan kesalahan sendiri pada gim pertama.
Selain itu, Rachel juga menyebut momen medical break yang diminta pasangan Malaysia pada gim penentuan sedikit mengganggu konsentrasi mereka.
Rachel menyebut jika momen medical break itu cukup mempengaruhi ritme permainan mereka dan menjadi sedikit berubah.
"Cukup berpengaruh tadi ketika kami sedang dalam momen mengejar tapi lawan meminta medical break. Tapi kami coba untuk tetap fokus," kata Rachel.
Sementara itu, Febi mengungkapkan bahwa ia banyak memetik pelajaran berharga dari kekalahan dari ganda unggulan pertama pada turnamen kali ini.
Febi memohon maaf kepada para penggemar karena gagal menggondol medali emas dan hanya bisa menyumbangkan medali perunggu setelah kandas di semifinal.
"Ini pelajaran buat kami untuk tidak mudah hilang fokus menjelang poin-poin akhir dan tidak mudah melakukan kesalahan sendiri. Kami harus lebih tahan," ujar Febi.
"Terima kasih kepada semua yang telah mendukung, mohon maaf belum bisa ke final dan hanya mendapat medali perunggu," imbuhnya.
(ant/akg)




