GenPI.co - Puluhan titik ruas jalan rusak di Aceh Timur rusak akibat bencana banjir dan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah mengatakan total kerusakan jalan ini dengan panjang lebih dari 10 kilometer.
"Banjir tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga merusak badan jalan di banyak lokasi. Tim kami terus mendata serta mengerjakan penanganan darurat," kata dia, dikutip Sabtu (13/12).
Afifullah menyebut kerusakan ruas jalan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.
Dia membeberkan kerusakan tersebar di hampir seluruh kecamatan yang terdampak banjir.
Ini mulai Madat, Idi Tunong, Indra Makmur, Peudawa, Julok, Sungai Raya, hingga Serbajadi.
Dia mengungkapkan kondisi ini membuat aktivitas warga terhambat.
Selain itu, distribusi bantuan terkendala dan sejumlah gampong dalam keadaan sulit dijangkau.
Di sisi lain, sejumlah fasilitas umum di Aceh Timur juga mengalami kerusakan.
Fasilitas umum ini seperti meunasah, masjid, Meunasah Blang Jambe, Kecamatan Julok, Masjid Julok Tunong, Meunasah Ranto Panjang, dan Simpah Jernih.
"Bangunan-bangunan fasilitas publik tersebut mengalami kerusakan mulai ringan hingga berat. Kerusakan akibat tingginya genangan air banjir," ungkap dia.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau seluruh aparatur desa untuk melaporkan kondisi terbaru di lapangan.
Dia menilai Potensi banjir susulan dan longsor masih mungkin terjadi karena curah hujan belum stabil.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada dan segera memberi informasi jika ada jalan yang amblas atau terputus agar bisa kami tangani cepat," jelas Afifullah.(ant)
Video populer saat ini:




