Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng) kembali melaksanakan aksi kemanusiaan berupa pemberian bantuan pakaian dan selimut kepada warga yang menjadi korban pascabencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Tukka. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban warga yang kehilangan harta benda.
Penyaluran bantuan dilakukan di beberapa lokasi terdampak, termasuk Lingkungan IV dan Lingkungan II Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, pada Jumat (12/12).
Kapolres Tapteng AKB Wahyu Endrajaya, melalui kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Komisaris M Iskad, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri.
“Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara kita yang terdampak bencana mendapatkan kebutuhan dasar yang mendesak. Pakaian dan selimut ini kami harapkan dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan, ibarat selimut sehangat kasih ibu, di tengah masa sulit ini,” ujar Waka Polres.
Bantuan logistik yang disalurkan meliputi berbagai jenis pakaian anak, balita, wanita, pria, dan selimut.
Bantuan tersebut disambut haru oleh warga penerima. Ama Tasya Zebua, warga Kampung Baru Pondok Bambu, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bantuan pakaian datang tepat waktu, terutama untuk kebutuhan anak-anaknya.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan pakaian ini. Ini sangat membantu kami, karena anak saya sudah tidak punya baju lagi. Semua sudah hilang terbawa banjir dan tanah longsor,” tutur Ama Tasya Zebua.
Pengakuan Ama Tasya menyoroti urgensi bantuan non-pangan pasca-bencana, di mana pakaian, khususnya bagi anak-anak, sering kali menjadi kebutuhan mendesak yang terlupakan. (P-5)




