Mendes Tegaskan Pentingnya Peran Abpednas pada Pengawasan Dana Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menegaskan pentingnya peran Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) dalam pengawasan pengelolaan dana desa. Bahkan pengawasan dilakukan secara menyeluruh hingga tingkat RT. 

"Begitu banyaknya perhatian masyarakat kepada dana desa dan itu masih negatif ya. Oleh karena itu perlu kita melakukan sebuah gerakan bersama supaya citra dana desa itu benar-benar positif dan dapat dukungan dari semua pihak. Nah, di situlah peran BPD (Badan Permusyawaratan Desa) memastikan pengawasannya," jelas Yandri saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Abpednas di Hotel Grand Anara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 12 Desember 2025.

Menteri Desa Yandri Susanto meminta Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional melakukan pengawasan lebih teliti dalam pengelolaan dana desa. Namun dalam keadaan darurat seperti bencana alam, dana desa dapat digunakan untuk revitalisasi dan penanganan pemulihan.
  Baca juga: Mendes Izinkan Dana Desa Digunakan untuk Pemulihan Pascabencana
Pemerintah saat ini tengah fokus memulihkan desa-desa yang terdampak bencana. Sejumlah desa di beberapa daerah disebutnya mengalami kerusakan yang serius dan pemerintah desanya menjadi lumpuh.

"Yang menjadi pekerjaan rumah sekarang itu banyak desa yang hilang. Pemerintahnya pun lumpuh. Itu mungkin kita akan fokus ke sana saat ini," ujar Yandri 

Penggunaan dana desa untuk revitalisasi dan penanganan bencana masih dimungkinkan sesuai regulasi, yakni melalui penguatan fungsi pengawasan.

"Boleh, kepala desa boleh. Dulu waktu covid kan digunakan, malah ke sana semua," kata Yandri. 

Abpednas berharap penyaluran dana desa dan program nasional bisa lebih tepat sasaran.