Komnas PPLH Gresik Tegaskan Perubahan Paradigma Pemantau Jadi Mitra Solusi Lingkungan

realita.co
9 jam lalu
Cover Berita

GRESIK (Realita) – Komite Nasional (Komnas) Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Gresik menegaskan perubahan paradigma dalam menjalankan kinerja secara kelembagaan.

Yakni dari pemantau menjadi mitra pemerintah yang berperan aktif memberikan solusi terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus memantau isu-isu lingkungan dengan menggandeng berbagai pihak. Di antaranya pemerintah, masyarakat, swasta, maupun akademisi.

Baca juga: Bupati dan Kapolres Gresik Keliling Keamanan Hingga Larut Malam

Penegasan perubahan paradigma tersebut terungkap dalam agenda koordinasi Komnas PPLH Kabupaten Gresik dengan Komnas PPLH Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Acara in dihadiri Ketua Komnas PPLH Jawa Timur Agus Wijiono, Bendahara Komnas PPLH Jawa Timur Andriansa, Satgas PPLH Jawa Timur Solichan, dan Ketua DPD Komnas PPLH Gresik Hilal Ulfi.

“Kami menegaskan bahwa saat ini ada perubahan paradigma Komnas PPLH yang nantinya juga akan mempengaruhi peran dan fungsi secara kelembagaan, yakni dari pemantau menjadi mitra pemerintah yang berperan aktif memberikan solusi terhadap pelestarian lingkungan,” kata Ketua DPD Komnas PPLH Gresik Hilal Ulfi.

Baca juga: Konflik Fee Provider dan Menjamurnya Tiang Wifi, Warga Mengaku Diusir Hendak Ikut Rapat

Sehingga, lanjut Hilal, perubahan paradigma itu juga akan mempengaruhi perencanaan program jangka pendek maupun jangka panjang. Ruang kerja lembaga akan mencakup berbagai aspek lingkungan yang lebih luas, termasuk perizinan dan pendidikan lingkungan bagi perusahaan-perusahaan yang selaras dengan peraturan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kita hadir bukan sebagai Bomerang perusahaan dan masyarakat, Komnas PPLH hadir untuk mitra solusi pendampingan, pembinaan, edukasi terhadap masalah lingkungan terutama untuk keterkaitan perizinan lingkungan,” terangnya.

Ia menuturkan bahwa perubahan paradigma secara kelembagaan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Kabupaten Gresik sebagai salah satu daerah dengan basis industri terbesar di Jawa Timur menjadi Kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Baca juga: Masyarakat Melirang Gresik, Tolak Rencana Pembongkaran Makam Keramat oleh PT. BIP

“Perubahan paradigma ini sangat penting. Apalagi Gresik merupakan daerah dengan basis industri terbesar di Jawa Timur. Maka harus ada penegasan agar lingkungan tetap terjaga, melalui penerapan kepatuhan terhadap aturan yang ada sesuai peraturan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” pungkasnya.

Reporter : M. Yusuf Al Ghoni

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Paradoks Pilihan: Mengapa Banyak Opsi Justru Bikin Kita Stres?
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Pencuri uang pedagang bakso di Kembangan ditangkap
• 14 jam laluantaranews.com
thumb
Masak Lebih Praktis dengan Seri Menu Siap Masak Berbahan Daging Sapi Australia
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Google Translate Hadirkan Terjemahan Real-Time di Headphone
• 13 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Kemenhut gagalkan penyelundupan reptil dilindungi oleh WNA Mesir
• 21 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.