PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) masih mengalami kendala untuk mendistribusikan komoditas energi ke sejumlah wilayah di Aceh pascabencana, salah satunya Aceh Tamiang.
Untuk komoditas BBM, dengan kondisi listrik yang belum sepenuhnya pulih, Pertamina menggunakan dukungan genset untuk mengoperasikan dua SPBU di Aceh Tamiang. Selain itu, penyaluran BBM juga dilakukan melalui skema canting, yaitu penyaluran BBM dari drum dengan metode sedot manual.
Untuk komoditas LPG, sebagai langkah mitigasi, Pertamina telah menyalurkan LPG melalui jalur laut menggunakan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe ke Banda Aceh dengan total pengiriman mencapai 990 metrik ton LPG.
Pertamina Patra Niaga Sumbagut terus berupaya memulihkan distribusi energi ke sejumlah wilayah Aceh pascabencana. Tujuannya agar masyarakat tetap dapat memperoleh BBM di tengah keterbatasan sarana operasional.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan seluruh upaya pemulihan distribusi energi dilakukan secara bertahap dan kolaboratif.
“Pemulihan distribusi energi di wilayah terdampak bencana terus dilakukan bersama berbagai pihak dan difokuskan pada skala prioritas, seperti operasional fasilitas layanan publik, rumah sakit, serta kelancaran penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat,” kata Fahrougi dalam keterangannya, Minggu (14/12).




