Konsentrasi DPK di Bank Besar Dinilai Berisiko Sistemik

republika.co.id
23 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center Christiantoko mengingatkan, konsentrasi dana pihak ketiga (DPK) yang terlalu tinggi pada bank-bank besar bisa menimbulkan risiko sistemik apabila tidak diiringi dengan tata kelola yang kuat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2025, empat bank besar yang masuk kategori KBMI IV, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA, tercatat menguasai 53,44 persen dari total DPK yang sebesar Rp9.329 triliun.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

“Angka tersebut menegaskan posisi mereka sebagai pemain dominan dalam likuiditas perbankan nasional. Namun konsentrasi terlalu tinggi pada bank-bank besar juga bisa menimbulkan risiko sistemik jika tidak disertai tata kelola yang kuat,” kata Christiantoko dalam keterangan di Jakarta, Ahad (14/12/2025).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Danantara Pastikan Tidak Ada PHK dalam Konsolidasi 1.067 Perusahaan BUMN
  • Israel Terus Tolak Pasokan Kesehatan, Sepuluh Warga Gaza Meninggal
  • China Serang Nelayan Filipina di Laut China Selatan

DPK merupakan uang masyarakat yang disimpan di bank dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka. Dana ini menjadi sumber pendanaan utama bank untuk menyalurkan kredit dan menjaga likuiditas.

Jika dilihat lebih rinci, Bank Central Asia (BCA) tercatat sebagai bank dengan nilai tabungan terbesar. Berdasarkan laporan triwulanan OJK per Juni 2025, nilai tabungan yang dihimpun bank tersebut mencapai Rp587,5 triliun.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Capaian tersebut melampaui bank-bank pelat merah yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menghimpun Rp554,7 triliun, Bank Mandiri Rp529,6 triliun, dan Bank Negara Indonesia (BNI) Rp265,1 triliun.

Christiantoko menilai, pertumbuhan dana tabungan BCA mencerminkan dinamika perilaku masyarakat yang semakin selektif memilih bank dengan layanan digital paling stabil.

Hal ini, imbuh dia, tidak hanya dipengaruhi oleh loyalitas, namun harus ditunjang oleh teknologi yang reliable sehingga nasabah merasa transaksi menjadi mudah sekaligus tetap aman.

Apabila BCA unggul di tabungan, BRI tetap unggul dalam hal instrumen simpanan jangka panjang. BRI memimpin penguasaan deposito berjangka nasional senilai Rp506,1 triliun per Juni 2025.

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : ANTARA
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
3 Makanan yang Harus Dibatasi Ibu Seusai Melahirkan, Kurangi Gorengan
• 7 jam lalugenpi.co
thumb
250 Nama Bayi Laki-Laki Modern Barat Huruf A-Z dan Artinya
• 4 jam lalutheasianparent.com
thumb
Komisi I DPR Dorong Pembentukan Kodam Baru di DIY dengan Konsep Tahan Bencana
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Kompolnas Peringatkan Kapolri: Penempatan Polisi di 17 Kementerian Jangan Korbankan Internal Polri
• 22 jam lalutvonenews.com
thumb
Populer Ekonomi: Guru Dapat BSU Kemenag 2025 hingga Kereta Api Favorit Selama Nataru
• 9 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.