PGRI Jateng Salurkan Bantuan untuk Penyintas Longsor di Banjarnegara

pantau.com
1 hari lalu
Cover Berita

Pantau - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada penyintas bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, sebagai wujud nyata solidaritas sejak hari pertama bencana terjadi.

Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Penjabat Sekretaris Daerah Banjarnegara, Tursiman, dalam kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Pandanarum pada Minggu, 14 Desember 2025.

“Salah satu semboyan kami adalah solidaritas, maka hari ini kami hadir sebagai bentuk solidaritas untuk saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. PGRI Banjarnegara juga selalu terdepan ketika bencana datang,” ujar Muhdi.

Bantuan Tunai, Logistik, dan Dukungan Infrastruktur

Bantuan yang diserahkan oleh PGRI Jateng meliputi:

Uang tunai sebesar Rp140 juta

Berbagai barang kebutuhan pengungsi

Bantuan khusus untuk mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang terdampak

Tambahan bantuan sebesar Rp20 juta untuk guru yang rumahnya hilang akibat longsor

Sumber bantuan berasal dari sinergi berbagai elemen organisasi PGRI, yaitu:

PGRI Provinsi Jawa Tengah

Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Jateng

Universitas PGRI Semarang (UPGRIS)

PGRI Kabupaten Banjarnegara

Muhdi yang juga merupakan anggota DPD RI menyampaikan bahwa PGRI telah mendirikan posko bantuan sejak awal bencana dan terus aktif membantu para pengungsi.

Ia juga meninjau hunian sementara (huntara) yang disiapkan bagi penyintas.

Penjabat Sekda Banjarnegara, Tursiman, mengungkapkan apresiasi atas kepedulian PGRI.

“Kami akui dari sisi anggaran pemerintah daerah sangat terbatas, sehingga bantuan seperti ini sangat kami perlukan,” ujarnya.

Komitmen Berkelanjutan PGRI di Tengah Bencana

Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Heling Suhono, menjelaskan bahwa bantuan dilakukan secara bertahap sejak pekan pertama bencana.

“PGRI cabang membantu aneka barang, sayur-mayur, pakaian dalam, pakaian olahraga, hingga pakaian Pramuka untuk anak-anak sekolah,” tuturnya.

Selain bantuan logistik, PGRI Banjarnegara juga mendukung upaya penyediaan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak.

Untuk mendukung pembangunan huntap, telah dialokasikan dana sekitar Rp125 juta untuk penyiapan gorong-gorong kotak (box culvert).

“Seluruh bantuan berasal dari kontribusi anggota PGRI. Kami akan terus membantu pemerintah dalam penanganan dan pemulihan setelah bencana,” tambah Heling.

PGRI menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap penanganan bencana di daerah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pupuk Kaltim Peringati HUT ke-48 dengan Menanam 1.977 Pohon
• 20 jam lalujpnn.com
thumb
Profesi Community Specialist yang Sedang Booming Dicari Perusahaan Luar Negeri
• 5 jam lalukatadata.co.id
thumb
Timnas Wanita Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025 usai Disikat Vietnam
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
7 Cara Memperlambat Proses Penuaan Menurut Ahli
• 1 jam lalubeautynesia.id
thumb
Pengaruh Konsumsi Pastry terhadap Gula Darah
• 23 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.