Detik-detik Penembakan Maut Tewaskan 10 Orang dan 12 Luka-luka di Pantai Bondi

tvonenews.com
1 hari lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, beredar kabar detik-detik penembakan maut yang menewaskan 10 orang dan 12 orang alami luka-luka di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12/2025) dalam waktu setempat.

Polisi memastikan kepada ABC bahwa 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa di kawasan wisata populer itu. Mereka terdiri atas sembilan korban dan satu pelaku penembakan.

Sebanyak 12 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sejumlah petugas kepolisian yang pertama kali merespons kejadian.

Seorang reporter ABC yang sebelumnya berbicara dengan otoritas menyebutkan terdapat banyak korban jiwa, dan menegaskan ancaman langsung telah berakhir, dengan dua terduga pelaku kini berada dalam tahanan aparat.

Kepolisian Negara Bagian New South Wales (NSW) menyatakan dua orang telah diamankan di Pantai Bondi, namun operasi keamanan masih berlangsung. Warga diminta menjauhi lokasi seiring diberlakukannya zona steril di sekitar area kejadian.

Pihak berwenang juga menyampaikan masih terdapat ancaman bom di lokasi. Petugas sedang berupaya menonaktifkan sebuah alat peledak rakitan atau improvised explosive device (IED) yang telah diidentifikasi di sekitar kawasan pantai.

Penembakan dilaporkan terjadi di bagian utara Pantai Bondi, di dekat atau di area Bondi Park Playground. Insiden itu berlangsung pada hari pertama Hanukkah, perayaan Yahudi selama delapan hari, saat acara “Chanukah by the Sea” dijadwalkan digelar di lokasi tersebut.

Layanan Ambulans New South Wales mengevakuasi sedikitnya 16 pasien ke sejumlah rumah sakit, meski kondisi mereka belum dirinci. Lebih dari 25 sumber daya darurat dikerahkan, termasuk tim medis, ambulans, helikopter, dan unit operasi khusus.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan, seraya menyampaikan duka cita kepada para korban dan keluarga mereka.

Ia menambahkan pemerintah federal terus berkoordinasi dengan Kepolisian NSW dan akan menyampaikan pembaruan lebih lanjut seiring dikonfirmasinya informasi tambahan terkait insiden tersebut. (ant/aag) 

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Investor Obligasi Jangan Terlewat, Lelang SUN Terakhir Tahun Ini Digelar Selasa (16/12)
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Hari Ini, Kubu Jokowi Siap Hadapi Roy Suryo Cs dalam Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu di Polda Metro Jaya
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Purbaya Sebut Pembangunan Pascabencana Dorong Pertumbuhan Ekonomi
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
• 4 jam lalusuara.com
thumb
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
• 1 jam lalumatamata.com
Berhasil disimpan.